CILEGON, RUBRIKBANTEN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Kota Cilegon. Rikil Amri, S.Pd., M.Pd., seorang akademisi Universitas Pamulang (Unpam) sekaligus Sekretaris Jenderal Karang Taruna Kelurahan Rawa Arum, resmi mewakili Karang Taruna Kota Cilegon dalam ajang Karang Taruna Berprestasi Tingkat Provinsi Banten yang digelar pada Rabu, 30 Juli 2025 di Kantor Dinas Sosial Provinsi Banten.
Keikutsertaan Rikil Amri bukan tanpa alasan. Ia berhasil membawa Karang Taruna Rawa Arum keluar sebagai Karang Taruna Berprestasi Peringkat 1 tingkat Kota Cilegon dengan nilai fantastis 1210 poin, mengungguli kelurahan lain usai melalui seleksi ketat yang digelar oleh Dinas Sosial Kota Cilegon dan ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas.
“Kami bangga dan mendukung penuh keikutsertaan Saudara Rikil Amri dalam ajang ini. Ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja nyatanya di lapangan, serta menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya di Kota Cilegon,” ujar Edi Firmansyah, S.E., Ketua Karang Taruna Rawa Arum.
Sebagai pemuda asli Cilegon yang aktif dan visioner, Rikil dikenal memiliki kontribusi besar dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Di bawah kepemimpinan Rikil dan Edi, Karang Taruna Rawa Arum menghadirkan berbagai kegiatan inovatif, dari pelatihan keterampilan, kegiatan sosial, hingga kolaborasi pemberdayaan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Rikil menyampaikan bahwa ajang Karang Taruna Berprestasi ini adalah sarana penting untuk mengukur serta mengapresiasi kerja keras para pemuda dalam membangun sosial kemasyarakatan.
“Dengan semangat Aditya Karya Mahatva Yodha, kami siap mengharumkan nama Cilegon di tingkat Provinsi Banten, dan semoga bisa melangkah ke level nasional untuk mewakili Provinsi Banten,” harapnya penuh semangat.
Semangat dan dedikasi Rikil Amri membuktikan bahwa pemuda adalah aset bangsa. Keberhasilannya menjadi perwakilan Kota Cilegon adalah momentum penting bagi Karang Taruna Rawa Arum untuk melangkah lebih jauh dan menunjukkan bahwa perubahan nyata bisa dimulai dari tingkat kelurahan.
