LEBAK, RUBRIKBANTEN – Duka menyelimuti pesisir Pantai Karangseke, Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, setelah tiga orang terseret ganasnya ombak pada Minggu (6/7). Dari tiga korban, dua ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) yang digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten bersama tim gabungan membuahkan hasil tragis. Satu korban selamat, Revi (10), berhasil diselamatkan dari terjangan ombak. Namun dua lainnya, Syahrudin (21) dan Vera (12), ditemukan sudah tak bernyawa.
Syahrudin ditemukan pada hari pertama kejadian, sementara jasad Vera ditemukan sehari setelahnya, Senin (7/7), sekitar pukul 13.23 WIB sejauh 0,5 nautical mile dari titik awal insiden, tepatnya di koordinat 6°49’54″S 105°53’42″E.
Keduanya merupakan warga Kampung Cinangrang, Desa Jalupang, Kecamatan Banjarsari menambah luka mendalam bagi keluarga dan warga setempat.
Evakuasi jenazah dilakukan dengan cepat menuju Puskesmas Binuangeun sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR resmi diusulkan ditutup setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
Meski cuaca terpantau cerah dan bersahabat, medan laut tetap menjadi tantangan tersendiri. Namun, kolaborasi lintas instansi menjadi kunci sukses pencarian.
Dantim Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Estu Riyadi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta apresiasi tinggi kepada seluruh unsur yang terlibat.
“Semangat Satu Jiwa Satu Rasa We Are Family adalah napas kami dalam setiap misi kemanusiaan,” ujarnya menyentuh.















