Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

TMMD ke-125 Ubah Wajah Desa di Banten: Jalan Terbuka, Air Mengalir, Ekonomi Rakyat Melesat

226
×

TMMD ke-125 Ubah Wajah Desa di Banten: Jalan Terbuka, Air Mengalir, Ekonomi Rakyat Melesat

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali membuktikan manfaat nyata bagi masyarakat. TMMD ke-125 yang digelar Kodim 0623/Cilegon berhasil membuka akses jalan, menghadirkan air bersih, membangun rumah layak huni, hingga memacu pertumbuhan ekonomi warga desa.

Gubernur Banten Andra Soni dalam Upacara Penutupan TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Dinas Sosial Panti Rehabilitasi, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Kamis (21/8/2025), menyampaikan apresiasinya terhadap TNI.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kasad, Pangdam, Danrem, dan tentunya Danramil yang telah melaksanakan kegiatan ini. TMMD sangat membantu masyarakat dan menjadi inspirasi bahwa kolaborasi dapat mempercepat capaian pembangunan,” ungkap Andra Soni.

Ia menegaskan, Pemprov Banten akan menduplikasi model kolaborasi ini bersama seluruh pihak demi mempercepat kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan TMMD menjadi bukti sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat.
“Setiap TMMD minimal ada lima titik air bersih. Tahun ini target kita 1.500 sampai 2.000 titik air di seluruh Indonesia. Harapannya, program ini makin dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” jelas Maruli.

Baca juga:  Cilegon Butuh Sentra IKM: Akademisi Untirta Desak Pemerintah Segera Wujudkan Pusat Industri Kecil Menengah

Capaian TMMD ke-125 di Cilegon

  • 7 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) direnovasi
  • 5 titik sumur bor dibangun
  • 1 mushola direhabilitasi
  • 4 unit jamban keluarga dibuat
  • 500 batang pohon ditanam
  • 0,5 hektar lahan pangan diolah
  • 1 km jalan dibuka dan dikeraskan, memangkas jarak Kampung Perigi – Pakis Aji dari 5 km menjadi hanya 1 km

Jalan penghubung ini diproyeksikan menjadi akses vital bagi warga dalam mengangkut hasil bumi, meningkatkan mobilitas, dan menambah nilai ekonomi lahan sekitar.

“TMMD bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga pembangunan sosial, membuka keterisolasian, dan menghadirkan harapan baru bagi rakyat,” tegas Maruli.

Dengan capaian ini, TMMD ke-125 menjadi bukti bahwa gotong royong TNI bersama pemerintah dan masyarakat mampu melahirkan perubahan besar di desa-desa Banten.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *