Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKementerianKesehatanKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Tinawati Gaspol Perangi Stunting, PMT PKK Banten Dikebut Hingga Titik Akhir di Kota Serang

138
×

Tinawati Gaspol Perangi Stunting, PMT PKK Banten Dikebut Hingga Titik Akhir di Kota Serang

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, terus mengintensifkan gerakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita kurang gizi sebagai langkah nyata menekan angka stunting di Provinsi Banten.

Dari delapan kabupaten dan kota di Banten, Kota Serang menjadi titik terakhir pelaksanaan program PMT TP PKK Provinsi Banten. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor PKK Kota Serang, Jumat (19/12/2025).

Di Kota Serang, PMT diserahkan secara simbolis kepada sembilan balita yang berasal dari Kecamatan Sawah Luhur dan Kecamatan Banjar Agung. Penyaluran ini menjadi bagian dari gerakan berkelanjutan PKK dalam memastikan pemenuhan gizi anak sejak dini.

Tinawati menegaskan bahwa PMT merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya pencegahan stunting. Karena itu, program ini tidak bersifat seremonial, melainkan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari usia pranikah hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak.

“Selain pemberian PMT, kami bersama TP PKK kabupaten dan kota, OPD terkait, serta para stakeholder juga melakukan berbagai kegiatan pendukung seperti penyuluhan dan bantuan lainnya,” ujar Tinawati.

Baca juga:  Polres Serang Bedah Rumah Purnawirawan, Wujud Nyata Penghormatan di Hari Bhayangkara ke-79

Melalui kolaborasi lintas sektor tersebut, Tinawati optimistis angka prevalensi stunting di Provinsi Banten dapat ditekan secara signifikan pada tahun 2026.

Tak hanya itu, TP PKK Provinsi Banten juga akan melakukan pendataan ulang terhadap anak-anak yang berpotensi mengalami stunting. Langkah ini dinilai krusial agar seluruh program intervensi yang dijalankan PKK benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata.

“Peran PKK sangat penting dalam mendukung program pemerintah. Karena itu, koordinasi dan sinergi harus terus diperkuat,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu orang tua penerima PMT, Rohimah, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Dengan kondisi ekonomi yang terbatas, ia mengungkapkan bahwa anak balitanya kerap hanya mengonsumsi makanan seadanya.

“Dengan bantuan ini, alhamdulillah anak saya jadi mendapatkan asupan gizi yang lebih baik,” katanya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten