Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosialTangerang Selatan

Tinawati Andra Soni Main Ular Tangga Lawan Stunting: Posyandu Jadi Garda Terdepan Bangun Keluarga Sehat di Banten

110
×

Tinawati Andra Soni Main Ular Tangga Lawan Stunting: Posyandu Jadi Garda Terdepan Bangun Keluarga Sehat di Banten

Sebarkan artikel ini

TANGSEL, RUBRIKBANTEN — Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menunjukkan semangat luar biasa dalam mendukung gerakan pencegahan stunting di Banten. Saat berkunjung ke Posyandu Pari, Kelurahan Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan, Senin (10/11/2025), Tinawati dengan antusias ikut memainkan Ular Tangga BKB Emas (Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting) — sebuah permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak.

Dalam kunjungan itu, Tinawati didampingi oleh Ketua TP Posyandu Kota Tangerang Selatan, Tini Indrayanthi Benyamin Davnie, serta penyuluh KB Posyandu Pari Dewi Karlina. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penilaian implementasi enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM) yang diterapkan di Posyandu.

Tinawati tampak menikmati jalannya permainan yang sarat nilai edukatif itu. Ia memuji kreativitas para kader Posyandu yang berhasil menjadikan kegiatan edukasi gizi dan kesehatan terasa ringan dan menyenangkan bagi masyarakat.

“Bagus permainannya. Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para kader Posyandu. Kader adalah garda terdepan yang dengan sukarela memberikan waktu, tenaga, dan kepedulian untuk melayani masyarakat. Semangat seperti inilah yang menjadi kekuatan gerakan Posyandu sehingga pelayanan dasar masyarakat dapat dirasakan,” ujar Tinawati.

Baca juga:  Wagub Banten Gaungkan Ekonomi Syariah: Perempuan Jadi Garda Terdepan Wujudkan Kesejahteraan Umat

Ia menekankan, Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan publik di tingkat masyarakat, terutama dalam memastikan tumbuh kembang anak, pemenuhan gizi, serta kesadaran hidup sehat keluarga.

“Mari kita terus perkuat sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan Posyandu dan program-program PKK lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP Posyandu Kota Tangerang Selatan, Tini Indrayanthi Benyamin Davnie, menyampaikan bahwa Posyandu memiliki peran besar dalam penerapan enam SPM, meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial.

“Di Posyandu ini, keenam SPM sudah tercakup. Posyandu bukan hanya pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga sarana pendidikan keluarga, pembinaan lingkungan, ketertiban sosial, dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Tini.

Ia juga menegaskan bahwa para kader Posyandu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang menjadi benteng terakhir dalam menjaga ketahanan keluarga.

“Mereka para kader bukan sekadar relawan, melainkan pahlawan tanpa tanda jasa dan benteng terakhir ketahanan keluarga. Atas nama pembina dan ketua Posyandu Tangsel, saya sampaikan terima kasih atas kerja keras dan pengabdian para kader,” ujarnya penuh apresiasi.

Baca juga:  BREAKING NEWS! Polisi Gulung “Bandit Jaket Gojek” Spesialis Curanmor yang Beraksi Kilat di Serang, Cilegon, dan Tangerang

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat itu menegaskan bahwa Ular Tangga BKB Emas bukan sekadar permainan, melainkan media pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan gizi seimbang, pola asuh positif, dan kesehatan keluarga.

Dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan, program ini diharapkan dapat memperkuat peran Posyandu sebagai pondasi utama peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Banten.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *