SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus menunjukkan keseriusannya dalam menekan angka pengangguran. Kali ini, langkah nyata diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, yang berfokus pada pelatihan kejuruan dan penempatan kerja bagi masyarakat.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Kepala BBPVP Serang Ady Nugroho, di Kota Serang, Kamis (30/10/2025).
Dalam keterangannya, Bupati Ratu Zakiyah menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi tingkat pengangguran di wilayah Kabupaten Serang. “Fokus pertama dari kerja sama ini adalah sinergi pelatihan vokasi, di mana BBPVP memberikan kesempatan bagi seluruh warga Kabupaten Serang untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan kejuruan yang tersedia,” ujarnya.
Selain pelatihan, Ratu Zakiyah menekankan pentingnya penempatan tenaga kerja pasca pelatihan, mengingat Kabupaten Serang memiliki banyak kawasan industri. “Kerja sama ini bukan hanya soal pelatihan, tapi juga soal penempatan. Warga yang sudah mendapat pelatihan dan sertifikat akan diarahkan untuk bekerja, baik di perusahaan dalam negeri maupun luar negeri,” tambahnya.
Bupati juga mengungkapkan keinginannya agar penempatan kerja ke depan lebih terstruktur. “Jangan hanya selesai di pelatihan dan sertifikasi. Kita ingin memastikan mereka benar-benar terserap di dunia kerja. Bahkan, peluang di luar negeri pun harus dibuka lebar,” tegasnya.
Untuk memperkuat langkah ini, Bupati Serang berencana melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Tenaga Kerja guna membahas strategi percepatan penyerapan tenaga kerja lokal. “Insya Allah dalam waktu dekat kami akan ke Kemenaker untuk membicarakan tingginya angka pengangguran di Kabupaten Serang. Semoga kerja sama ini bisa memangkas angka pengangguran secara signifikan,” harapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang telah mengikuti pelatihan vokasi agar terus mengasah kemampuan dan tidak berhenti belajar. “Sertifikat yang didapat adalah modal awal. Tapi jangan berhenti di situ, terus kembangkan keahlian agar mampu bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, Diana Adhianty Utami, menambahkan bahwa MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Serang.
“Pelatihan di BBPVP ini sudah terintegrasi dengan sistem penempatan kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Sub Koordinator Bidang Uji Coba Program, Sistem dan Metode Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas BBPVP Serang, Tri Winahyu Hariyadi. Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini juga akan memetakan kebutuhan industri di Kabupaten Serang.
“Kami akan menyesuaikan jenis pelatihan dengan kebutuhan industri dan masyarakat agar tepat sasaran. Setelah pelatihan, peserta akan langsung ditempatkan sesuai sektor usaha yang membutuhkan,” paparnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan percepatan penyerapan tenaga kerja lokal, menjadikan Kabupaten Serang sebagai salah satu daerah dengan sistem pelatihan dan penempatan kerja terbaik di Banten.
