Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten SerangKementerianKesehatanNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Serius Benahi Kesehatan, Pemkab Serang Gaspol Cari Akar Masalah Lewat Lokakarya PIP

210
×

Serius Benahi Kesehatan, Pemkab Serang Gaspol Cari Akar Masalah Lewat Lokakarya PIP

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menunjukkan komitmen kuat dalam membenahi sektor kesehatan melalui Lokakarya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program Performance Improvement Plan (PIP) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini digelar di Aula KH. Syam’un, Selasa (17/6/2025), dan melibatkan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) serta Konsultan Ahli dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi, menyebutkan bahwa lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah sehari sebelumnya. Fokus utamanya adalah menggali akar permasalahan kinerja sektor kesehatan yang selama ini belum optimal.

“Hari ini kita tindak lanjuti untuk mencari akar permasalahan yang bisa menjadi dasar progres peningkatan kinerja ke depan,” ujar Rahmat.

Ia menekankan, sektor kesehatan bukan hanya menjadi domain Dinas Kesehatan, namun juga memerlukan sinergi dengan OPD lain. Untuk itu, keterlibatan lintas sektor sangat penting dalam menciptakan loncatan-loncatan kinerja yang lebih signifikan.

“Kerja sama lintas OPD sangat penting. Kami sudah membuktikan sebelumnya, dengan kolaborasi kita bisa berhasil. Sekarang saatnya naik kelas, bahkan menjadi percontohan nasional,” ucapnya optimis.

Baca juga:  Skandal Tanda Tangan Titipan di SPMB 2025! Ombudsman Desak DPRD Banten Tindak Tegas Wakil Ketua DPRD Budi Prajogo

Rahmat juga menyoroti semangat tinggi dari Bupati Serang yang mendukung penuh inisiatif ini. Semua OPD terlibat aktif, memberikan saran dan masukan demi menyusun peta jalan yang konkret.

Dalam prosesnya, tim ahli Kemenkeu akan merumuskan dokumen dari hasil lokakarya untuk kembali dibahas bersama dalam sesi lanjutan, baik secara langsung maupun daring. “Proses ini berkelanjutan, tidak berhenti di sini,” tambah Rahmat.

Empat indikator utama yang menjadi tolok ukur keberhasilan PIP di sektor kesehatan antara lain, Usia harapan hidup, Cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak-anak, Persentase anak-anak dengan gizi normal, Persalinan di fasilitas kesehatan (faskes)

“Empat indikator ini akan menjadi kunci keberhasilan dan pembuktian nyata peningkatan kinerja sektor kesehatan di Kabupaten Serang,” tutup Rahmat.(*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *