CILEGON, RUBRIKBANTEN — Ribuan anggota Forum Buruh Cilegon kembali turun ke jalan dalam aksi demonstrasi besar-besaran pada Selasa pagi (17/6), menuntut kejelasan hukum dan etik atas dugaan pelanggaran yang melibatkan anggota DPRD Kota Cilegon, H. Hikmat Anggora.
Massa mulai memadati kawasan depan Gedung DPRD Kota Cilegon sejak pukul 08.00 WIB. Dengan membawa spanduk dan pengeras suara, para buruh secara lantang menyuarakan tuntutan mereka terhadap lembaga legislatif agar bersikap tegas terhadap anggotanya yang diduga melanggar etika jabatan.
“Kami menuntut keadilan! Kalau rakyat biasa bisa dihukum, kenapa wakil rakyat yang melanggar dibiarkan begitu saja? Harus ada proses etik atau hukum yang transparan,” teriak salah satu orator dari atas mobil komando.
Aksi berlangsung tertib di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian. Namun, semangat para demonstran tetap membara. Mereka mengancam akan terus menggelar aksi lanjutan jika DPRD Kota Cilegon tidak segera memberikan kejelasan mengenai status H. Hikmat Anggora dan proses penyelidikan atas dugaan pelanggaran tersebut.
Forum Buruh Cilegon menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya soal satu individu, melainkan bentuk perlawanan terhadap praktik pembiaran dan ketidakadilan di ranah legislatif. (Abdillah/RB)















