TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia yang telah berlangsung sejak 10 Agustus 2024, tiga Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal, yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertema kemanusiaan.
Kali ini, bentuk kepedulian tersebut diwujudkan dengan pembangunan fasilitas ruang bermain dan dapur eco-enzyme di enam panti wreda se-Jabodetabek, bekerja sama dengan lembaga peduli lanjut usia, Yayasan Griya Lansia Tenteram (Tenteram Senior Care).
Seremoni simbolis penyerahan bantuan berlangsung hangat di Panti Wreda Marfati, Tangerang, pada Jumat (17/10). Penyerahan dilakukan oleh Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI, Risa E. Rustam, kepada Ketua Yayasan Sosial Marfati, Sr. Regina Windyastuti, disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina Tenteram Senior Care, Destry Damayanti, Direktur Teknologi Informasi dan Dukungan Bisnis KPEI, Umi Kulsum, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Banten, Budi Rahman, serta Pjs. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi KSEI, Hesti Setyo Rini.
Acara juga turut dihadiri Ketua Tenteram Senior Care, Velly Saafrianti, jajaran pengurus yayasan, serta para penghuni panti yang menyambut penuh antusias dan haru.
Dalam sambutannya, Umi Kulsum menyampaikan bahwa jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia kini telah mencapai 12% dari total populasi, dengan dependency ratio 17,08%. Menurutnya, angka ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian dan ruang kepedulian bagi kelompok lansia.
“Dengan dibangunnya ruang bermain dan dapur eco-enzyme ini, kami berharap fasilitas tersebut menjadi wadah interaksi, keceriaan, dan aktivitas bermanfaat bagi para penghuni panti. Kami ingin mereka dapat menjalani hari-hari dengan lebih sehat, bahagia, dan penuh makna,” ujar Umi.
Pembangunan fasilitas tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesehatan mental dan emosional lansia, memberi ruang sosialisasi yang sehat, serta membuka peluang kegiatan produktif bersama. Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa pasar modal tidak hanya berperan dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam membangun kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.
Dana CSR dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia tahun ini difokuskan pada bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan ini menjadi wujud apresiasi atas pencapaian pasar modal nasional sekaligus komitmen SRO untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial bangsa.
Melalui langkah kecil penuh makna ini, pasar modal Indonesia membuktikan bahwa investasi terbaik bukan hanya dalam angka, tetapi dalam senyum dan kebahagiaan manusia.
