Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Ratusan Siswa di Cilegon Gagal Masuk Sekolah Negeri, Dindikbud: Jangan Paksakan Negeri, Swasta Juga Berkualitas

552
×

Ratusan Siswa di Cilegon Gagal Masuk Sekolah Negeri, Dindikbud: Jangan Paksakan Negeri, Swasta Juga Berkualitas

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kegagalan ratusan calon siswa menembus Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri pada Sekolah Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 ini menjadi sorotan tajam di Kota Cilegon. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Cilegon, Heni Anita Susila, mengungkapkan bahwa keterbatasan daya tampung sekolah negeri menjadi penyebab utama banyaknya siswa yang tak tertampung.

“Memang kapasitas sekolah kita terbatas. Ruang kelas dan jumlah rombongan belajar masih belum mencukupi lonjakan pendaftar,” kata Heni saat dikonfirmasi di Aula Setda, Rabu (3/7/2025).

Data mencatat, saat ini hanya terdapat 16 SMP negeri di Kota Cilegon, jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah SMP swasta yang mencapai 38 sekolah. Total keseluruhan SMP di Cilegon adalah 54 sekolah.

Heni pun mengimbau para orang tua agar tidak terpaku pada sekolah negeri saja. Ia menegaskan, banyak sekolah swasta yang memiliki kualitas pendidikan tak kalah baik, bahkan bisa menjadi solusi alternatif di tengah keterbatasan daya tampung sekolah negeri.

“Kami berharap mindset orang tua bisa berubah. Tidak semua harus negeri. Swasta juga banyak yang berkualitas dan bisa jadi pilihan terbaik,” tegasnya.

Baca juga:  Pelabuhan Ciwandan Berubah Jadi Surga Kuliner, Pemudik Bisa Jajan Enak Sebelum Berlayar

Selain itu, ia juga menyebut adanya sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang turut membuka peluang pendidikan lanjutan bagi para siswa.

“Untuk saat ini, kami imbau agar orang tua mempertimbangkan sekolah swasta atau madrasah terdekat di lingkungannya. Jangan memaksakan negeri jika sudah tidak memungkinkan,” tambahnya.

Dindik Cilegon berharap, dengan kondisi yang ada, masyarakat bisa lebih bijak dan terbuka dalam memilih jalur pendidikan bagi anak-anaknya. Ke depan, penambahan unit sekolah negeri tetap menjadi perhatian dan harapan bersama. (Abdila/RB)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten