SERANG, RUBRIKBANTEN – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, kembali mencuri perhatian publik dengan meluncurkan program inovatif bertajuk Gerakan Perempuan Berbudidaya Ikan atau Gapudakan pada Jumat, 25 Juli 2025. Bertempat di Aula Tb Suwandi, peluncuran ini juga dirangkaikan dengan pelatihan budidaya ikan untuk Tim Penggerak PKK dari 29 kecamatan se-Kabupaten Serang.
Dalam sambutannya, Ratu Zakiyah menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya program yang digagas oleh Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Serang tersebut. Ia berharap Gapudakan mampu menjadi inspirasi dan percontohan bagi kabupaten/kota lain di Indonesia.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama ibu-ibu PKK telah melaunching program Gapudakan. Ini adalah gerakan perempuan membudidaya ikan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Serang. Semoga program ini berhasil dan bisa ditiru oleh daerah lain,” ujarnya kepada awak media.
Ratu Zakiyah menegaskan, Gapudakan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia mengajak seluruh anggota PKK untuk aktif membudidayakan ikan di pekarangan rumah masing-masing demi ketahanan pangan keluarga.
“Ternyata sangat simpel, kita semua bisa swasembada pangan dari depan rumah kita sendiri,” tambahnya optimis.
Sebagai tahap awal, empat kecamatan menjadi pilot project Gapudakan, yaitu Anyer, Mancak, Kopo, dan Cikeusal. Ratu Zakiyah berharap ke depan seluruh kecamatan di Kabupaten Serang bisa menikmati manfaat program ini melalui dukungan dana CSR dari perusahaan-perusahaan.
Adapun jenis ikan yang dibudidayakan dalam program ini meliputi ikan patin, lele, dan nila. Budidaya ini diharapkan dapat menekan angka stunting serta meningkatkan konsumsi protein hewani di keluarga-keluarga Serang.
“Mengonsumsi ikan sangat penting karena kandungan proteinnya tinggi. Terima kasih untuk Dinas Perikanan atas program hebat ini. Mohon doanya agar berhasil,” ucapnya penuh harap.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Serang, Suhardjo, menyebut Gapudakan diinisiasi agar perempuan turut aktif dalam sektor perikanan, tidak hanya sebagai pengolah atau pemasar.
“Kami ingin perempuan juga bisa membudidaya ikan. Kalau sudah cinta, pasti mereka akan termotivasi. Yang penting, gizi keluarga dulu, kalau ada lebih bisa jadi sumber penghasilan,” terang Suhardjo.
Paket bantuan awal Gapudakan mencakup paralon, pompa, 200 benih ikan, dan pakan. Ia memastikan akan ada penambahan bantuan jika anggaran mencukupi.
Ketua TP PKK Kabupaten Serang, Tifa Hensifa Hanum Najib, menyambut antusias program tersebut. Menurutnya, pelatihan ini sangat ditunggu oleh ibu-ibu PKK karena berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga.
“Kami sangat berharap pelatihan ini bisa menjangkau seluruh kecamatan. Dampaknya luar biasa, dan kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peluncuran ini Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Ida Nuraida, Kepala DKBP3A Encup Suplikah, serta pengurus TP PKK se-Kabupaten Serang.















