CILEGON, RUBRIKBANTEN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kota Cilegon. Puskesmas Cibeber berhasil lolos tahapan verifikasi lapangan dalam ajang penilaian tingkat nasional menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Cilegon telah menetapkan Puskesmas Cibeber sebagai perwakilan Banten untuk mengikuti ajang prestisius ini. Setelah melalui tahap wawancara secara daring (zoom meeting), kini Puskesmas Cibeber resmi masuk ke tahapan verifikasi lapangan.
“Iya, Puskesmas Cibeber sekarang sudah lolos verifikasi lapangan. Mudah-mudahan setelah ini bisa menambah jumlah zona integritas di Kota Cilegon, menyusul Puskesmas Pulo Merak yang lebih dulu meraih predikat WBK,” ungkap Irban 4 Inspektorat Kota Cilegon, Tb. Maulana, Rabu (17/9/2025).
Tb. Maulana menjelaskan, dalam penilaian WBK terdapat beberapa komponen penting yang harus dipenuhi, mulai dari komponen pengungkit hingga komponen hasil. Komponen pengungkit meliputi pelayanan publik, tata kelola, manajemen perubahan, hingga akuntabilitas kinerja. Sementara itu, komponen hasil berfokus pada terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, serta pelayanan publik yang prima.
“Inovasi juga menjadi salah satu indikator penting. Di Puskesmas Cibeber, salah satu terobosannya adalah pelayanan kesehatan jemput bola ke lapas. Inovasi ini menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Untuk bisa mendapatkan predikat WBK, kata Tb. Maulana, ada syarat mendasar yang harus dipenuhi, yakni predikat SAKIP minimal B serta level maturitas sistem akuntabilitas minimal level tiga.
Tahapan menuju WBK sendiri cukup panjang. Mulai dari penerbitan SK penetapan OPD, pembangunan zona integritas, hingga proses wawancara dan verifikasi lapangan yang dilakukan langsung oleh Kemenpan-RB.
“Harapan kita, Puskesmas Cibeber bisa meraih predikat WBK sehingga semakin banyak instansi di Kota Cilegon yang menjadi role model pelayanan publik bersih, akuntabel, dan bebas korupsi,” tambah Tb. Maulana.
Sebagai informasi, pada tahun 2025, Pemerintah Kota Cilegon tengah memfokuskan peningkatan pelayanan strategis di beberapa sektor vital, seperti RSUD, Samsat, Dukcapil, dan layanan kesehatan.
Keberhasilan Puskesmas Cibeber menembus verifikasi lapangan nasional ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan memperkuat citra Cilegon sebagai kota yang berkomitmen membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.















