TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A. Damenta, menegaskan bahwa pembongkaran pagar bambu di perairan Kabupaten Tangerang merupakan instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam pelaksanaannya, para nelayan diimbau untuk tidak bertindak sendiri jika menghadapi masalah, melainkan melapor kepada pihak berwajib.
Hal tersebut disampaikan A. Damenta dalam konferensi pers di atas Kapal Lanal Banten, KAL ANYER 1-36-4, yang berlangsung di perairan Pulau Cangkir, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/1/2025). Turut hadir dalam kegiatan ini Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Oni Prihartono, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti, Ombudsman Provinsi Banten Fadli Afriadi, serta pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Banten.
Menurut A. Damenta, pembongkaran pagar laut tersebut dilakukan atas arahan langsung Presiden Prabowo dan Menteri Kelautan dan Perikanan. Kegiatan ini melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama para pemangku kepentingan terkait. Sebanyak 223 kapal nelayan dan sekitar 1.200 orang terlibat dalam aksi tersebut.
“Ini adalah bentuk perhatian dan komitmen Bapak Presiden terhadap kesejahteraan nelayan. Pembongkaran ini dilaksanakan demi kepentingan masyarakat, khususnya nelayan, agar mereka dapat melaut dengan nyaman dan aman,” ujar A. Damenta.
Dalam kesempatan tersebut, A. Damenta juga berdialog dengan para nelayan dari kapal ke kapal. Ia bertanya kepada para nelayan apakah mereka merasa bahagia dengan pembongkaran pagar laut, dan dijawab serempak dengan antusias, “Bahagia!” Para nelayan juga mengungkapkan rasa syukur atas langkah pemerintah ini.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas perhatian dan kebijakannya untuk para nelayan. Kami di sini hadir untuk memastikan pelaksanaan instruksi pusat berjalan lancar,” tambahnya.
Komandan Lanal Merak, Kolonel Laut (P) Arif Rahman, menegaskan bahwa pembongkaran pagar laut dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo serta perintah Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal). “Unsur TNI hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat,” jelasnya.
A. Damenta juga mengimbau para nelayan untuk menjaga ketertiban, kesehatan, dan melaporkan setiap permasalahan kepada pihak berwenang. “Bersama, kita wujudkan laut yang aman dan produktif untuk kesejahteraan bersama,” tutupnya. (Red)















