CILEGON, RUBRIKBANTEN — Aksi tanggap darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon kembali membuktikan kesigapannya. Kebakaran hebat yang melumat gudang lapak ban bekas di Jl. Kp. Cigiceh, Taman Raya, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Purwakarta, Sabtu (22/11/2025), langsung direspons cepat hanya dalam hitungan menit setelah laporan diterima.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.45 WIB dan Posko PMI Kota Cilegon menerima laporan resmi pukul 23.20 WIB. Tak menunggu lama, tim segera digerakkan untuk melakukan assessment, pertolongan pertama, dan dukungan kesehatan bagi petugas dan warga terdampak.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Cilegon, Hedi Jamhari, mengungkapkan bahwa reaksi cepat dilakukan begitu laporan diterima.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menginstruksikan tim Posko PMI Kota Cilegon untuk melakukan assessment dan membantu penanganan. Sebanyak 8 personel ditugaskan dengan 1 unit ambulans,” ujar Hedi, didampingi staf, Alim.
Tim PMI diberangkatkan pada pukul 23.30 WIB dengan personel:
Dedi Ali Yusuf, Sapta, Agung Mujahid, Fadel, Restu Arif, Fanja, Rahman (Ano), dan Ishak.
Setibanya di lokasi, asap pekat memaksa tim untuk bergerak cepat. PMI langsung memberikan oksigen kepada petugas yang mengalami sesak napas akibat paparan asap serta membagikan masker kepada petugas dan warga.
Peristiwa tersebut mengakibatkan:
- 10 petugas mengalami sesak napas
- 1 unit gudang ban truk mengalami kerusakan berat
- Polusi udara pekat
- Pemadaman listrik sementara
- Akses lalu lintas menuju lokasi macet
- Cuaca berawan mempersulit upaya pemadaman
Meski demikian, tidak ada laporan gangguan pernapasan dari warga sekitar.
Tim gabungan dari Damkar, BPBD, PMI, Pramuka Peduli, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan, serta masyarakat sekitar berjibaku di lapangan. Setelah lebih dari 3 jam pertarungan dengan kobaran api, kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 02.30 WIB, Minggu (23/11/2025).
Sepanjang penanganan, PMI Kota Cilegon terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Hingga laporan terakhir diterima, belum ada kebutuhan mendesak tambahan dari lapangan, namun monitoring terus dilakukan guna mengantisipasi dampak lanjutan.
PMI Kota Cilegon menegaskan komitmennya untuk tetap siaga dalam menghadapi keadaan darurat demi keselamatan masyarakat dan para petugas di lapangan.















