SERANG, RUBRIKBANTEN — Program Sekolah Gratis yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terbukti memberikan dampak nyata bagi peningkatan akses pendidikan masyarakat. Salah satunya terlihat di SMK PGRI 1 Kota Serang, di mana jumlah peserta didik baru melonjak hampir 400 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kepala SMK PGRI 1 Kota Serang, Anang, mengungkapkan kenaikan signifikan tersebut saat mendampingi Gubernur Banten Andra Soni dalam kunjungan peninjauan pelaksanaan Program Sekolah Gratis dan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya, Jalan Ciwaru Raya, Kota Serang, Jumat (21/11/2025).
“Naik hampir 400 persen. Dari 100 siswa pada 2024, naik menjadi 394 siswa pada penerimaan tahun 2025,” kata Anang.
Saat ini, jumlah penerima manfaat MBG di SMK PGRI 1 Serang mencapai 615 siswa. Program yang menyasar ketahanan gizi pelajar itu telah berjalan sejak 12 Oktober 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Andra Soni juga secara simbolis menyerahkan buku rekening tabungan Sekolah Gratis kepada dua siswa serta meninjau ruang kelas sambil berdialog langsung dengan para penerima manfaat MBG.
“Alhamdulillah, sudah hampir satu bulan berjalan dan program ini berjalan baik. Saya ingin mendengar langsung bagaimana mereka merasakan manfaatnya,” ujar Andra.
Para siswa pun mengaku senang dengan menu MBG yang disiapkan beragam setiap harinya. Namun, Gubernur menekankan masih perlunya pembiasaan positif untuk mendukung keberhasilan program tersebut, seperti mencuci tangan sebelum makan dan membawa peralatan makan dari rumah.
Gubernur juga mengapresiasi pihak sekolah yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Ia memaparkan bahwa beberapa tahun terakhir SMK PGRI 1 Serang sempat mengalami penurunan jumlah siswa. Namun kini, sekolah kembali hidup dan diminati berkat hadirnya Program Sekolah Gratis.
“Dulu sekolah ini pernah mencapai jumlah siswa terbanyak hingga 3.000-an. Kini dengan Sekolah Gratis, sekolah semakin bergairah. Sebanyak 394 siswa kelas 10 telah menerima manfaat program ini,” jelasnya.
Ke depan, Pemprov Banten akan memperkuat komitmen seluruh pihak sekolah, guru, dan siswa untuk memastikan program berjalan tertib dan berkualitas. Pemerintah juga akan terus memperluas kerja sama dengan dunia industri agar lulusan SMK dapat terserap maksimal di dunia kerja.
“Siswa harus belajar dengan baik, mematuhi aturan, saling menghormati, karena pendidikan mereka dibiayai pemerintah. Ini amanah yang harus dijaga,” tegas Gubernur Andra Soni.















