CILEGON, RUBRIKBANTEN – Krisis air bersih masih menghantui warga Lingkungan Kagungan, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Merespons kondisi tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon kembali turun tangan dengan menyalurkan bantuan toren air berkapasitas 5.000 liter guna mendukung kebutuhan masyarakat.
Bantuan tersebut secara langsung diserahkan oleh Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis, didampingi Ketua Bidang Kemitraan & Kerjasama, Tb. Dikrie Maula Wardhana, serta Kepala UDD PMI Kota Cilegon, dr. Arriadna. Bantuan ini diterima oleh Ketua RT 003 Lingkungan Kagungan, Mursalin, bersama perwakilan masyarakat di halaman Markas PMI Kota Cilegon, Rabu (26/2/2025).
“Menanggapi kebutuhan warga Kagungan akan penampungan air bersih, hari ini kami menyerahkan satu unit toren berkapasitas 5.000 liter. Harapannya, ini bisa membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan air bersih,” ujar H. Abdul Hakim Lubis.
Lebih lanjut, Lubis menegaskan bahwa PMI Kota Cilegon berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam layanan kemanusiaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Salah satu bentuknya adalah bantuan di bidang penanggulangan bencana, kesehatan, dan layanan sosial.
“Bantuan ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada 2023 dan 2024, kami juga menyalurkan toren dengan kapasitas yang sama berkat dukungan PT Krakatau Posco. Selain itu, PMI juga telah membantu pembuatan penampungan air untuk warga Lingkungan Watu Lawang dan sekitarnya pada 2022,” jelasnya.
Warga setempat menyambut baik bantuan ini. Ketua RT 003, Mursalin, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PMI Kota Cilegon atas kepedulian terhadap warganya yang tengah mengalami kesulitan air bersih.
“Atas nama masyarakat Lingkungan Kagungan-Gerem, kami mengucapkan terima kasih kepada PMI Kota Cilegon atas bantuan toren ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga PMI terus diberkahi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ungkap Mursalin. (Har/RB)















