CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pelabuhan Merak menjadi tulang punggung utama penyeberangan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera melalui Selat Sunda. Posisi strategis pelabuhan ini sangat penting dalam menjaga kelancaran transportasi nasional, memperkuat perekonomian, serta memperlancar arus perdagangan antarwilayah di Indonesia.
Sebagai simpul utama dalam jaringan logistik nasional, Pelabuhan Merak berperan krusial dalam mobilitas orang dan barang, khususnya menghubungkan dua pulau besar tersebut. Perannya yang sentral memastikan distribusi barang dan konektivitas antarwilayah tetap berjalan mulus dan berkelanjutan.
Salah satu ikon penting di pelabuhan ini adalah Gedung Bundar, pusat kendali keselamatan pelayaran yang menjadi ujung tombak pengawasan dan pengendalian aktivitas penyeberangan. Gedung ini dilengkapi dengan personel profesional dan berkompetensi tinggi yang bekerja nonstop selama 24 jam, memantau dan menjamin keamanan seluruh perjalanan.
Petugas dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap kapal yang hendak beroperasi di Pelabuhan Merak. Pemeriksaan menyeluruh meliputi aspek teknis dan administratif demi memastikan kelayakan kapal serta kesiapan kru.
Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen penuh dari otoritas pelabuhan dalam menjaga keselamatan pelayaran, serta sebagai upaya preventif yang vital untuk menghindari kecelakaan laut dan memastikan perjalanan penumpang berjalan aman dan nyaman.
