Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaKabupaten SerangKementerianOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Najib Hamas Tinjau Sekolah Tak Layak Demi Pendidikan Bermutu di Kabupaten Serang

206
×

Najib Hamas Tinjau Sekolah Tak Layak Demi Pendidikan Bermutu di Kabupaten Serang

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, meninjau langsung kondisi memprihatinkan dua bangunan pendidikan di Kampung Saga, Desa Binangun, Kecamatan Waringinkurung: Madrasah Diniyah (MD) Madarijul Ulum dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Binangun. Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, yang menempatkan peningkatan layanan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama.

Dalam tinjauan yang dilakukan Kamis pagi tersebut, Najib Hamas didampingi oleh Camat Waringinkurung Imadul Majdi, Anggota DPRD Dapil 5 Fraksi PKS Tubagus Muhammad Soleh, serta Kepala Desa Binangun, Almuksin. Rombongan pertama meninjau MD Madarijul Ulum yang kini tengah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat, karena bangunannya sudah tua dan tidak layak pakai. Wabup pun secara pribadi memberikan bantuan untuk mendukung proses perbaikan.

“Alhamdulillah hari ini saya diberi kesempatan meninjau langsung kondisi Madrasah Diniyah Madarijul Ulum. Saya hadir atas arahan Ibu Bupati, agar memastikan semua gedung pendidikan di Kabupaten Serang berfungsi maksimal bagi anak-anak kita,” ujar Najib usai peninjauan.

Baca juga:  Wapres Gibran Turun Tangan,  Tinjau Program Makan Gratis hingga Pasar Anyar dan Persiapan Imlek di Tangerang

Usai meninjau madrasah, rombongan bergerak ke Kantor Desa Binangun yang berjarak sekitar 500 meter. Najib berdiskusi dengan perangkat desa mengenai kondisi bangunan kantor yang plafonnya rusak serta mengevaluasi layanan digital desa melalui Website Desa Binangun.

Dengan mengenakan kemeja batik biru, Wabup melanjutkan kunjungan ke SDN Binangun yang hanya berjarak 50 meter dari kantor desa. Ia mengaku sangat khawatir melihat kondisi lima ruang kelas yang sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Pertama, ada potensi banjir. Kedua, struktur atap sudah rapuh. Ini sangat membahayakan keselamatan siswa jika tetap dipaksakan digunakan,” tegas Najib.

Ia menambahkan bahwa seluruh temuan ini akan dilaporkan langsung kepada Bupati Serang untuk segera ditindaklanjuti. Meski anggaran masih dalam situasi efisiensi, menurut Najib, sektor pendidikan dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas dalam penggunaan APBD.

“Ini bukan hanya soal melihat kondisi. Ini langkah awal untuk aksi nyata. Kami akan koordinasikan dengan Dindikbud agar perbaikan dilakukan secara bertahap. Jangan sampai ada anak-anak yang belajar dalam kondisi membahayakan,” tambahnya.

Baca juga:  Kemendagri Acungi Jempol Disdukcapil Kabupaten Serang: Layanan Digital Bikin Warga Tak Perlu Antre Lagi

Lebih lanjut, Najib menyampaikan bahwa upaya perbaikan tidak hanya berlaku untuk madrasah dan sekolah di Binangun, namun akan meluas ke lembaga pendidikan lain di wilayah Kabupaten Serang. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak: mulai dari pemerintah desa, pihak sekolah, guru, hingga masyarakat.

“Kebahagiaan anak didik adalah tanggung jawab kita bersama. Mereka harus merasa nyaman dan aman saat belajar. Begitu pula dengan layanan pemerintahan desa, harus rapi dan bersih,” tegas Najib.

Camat Waringinkurung, Imadul Majdi, membenarkan bahwa pihaknya bersama Anggota DPRD dan Kemenag Kabupaten Serang telah meninjau kondisi MD Madarijul Ulum. Kabar baiknya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang direncanakan akan menyalurkan bantuan pada 12 Juni 2025.

“Alhamdulillah, masyarakat juga sangat kompak. Pj Kades menggagas sedekah kertas dan wakaf buku bekas untuk mendukung madrasah. Swadaya masyarakat berjalan aktif bersama dukungan anggota dewan,” tutup Imadul.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *