SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni mengajak seluruh pengelola media massa untuk ikut menyalakan harapan dan menjaga optimisme masyarakat di tengah derasnya arus informasi. Ia menegaskan bahwa media massa bukan hanya penyampai kabar, tetapi juga mitra strategis dalam menyebarluaskan semangat pembangunan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh semangat kolektif untuk memunculkan dan memelihara harapan serta optimisme,” ujar Andra saat menerima kunjungan jajaran Perum LKBN Antara Biro Provinsi Banten di Rumah Dinas Gubernur, Kota Serang, Rabu (4/6/2025).
Ia mencontohkan program pendidikan gratis yang tengah digulirkan Pemprov Banten sebagai bentuk konkret dari upaya membangun masa depan yang inklusif. “Gratis bukan berarti murahan. Gratis artinya memudahkan rakyat untuk mengakses pendidikan. Ini soal pemerataan kesempatan, bukan soal nilai harga,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Andra Soni juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin antara Pemprov Banten dan Perum LKBN Antara. Ia berharap sinergi tersebut terus diperkuat untuk menyampaikan capaian dan program strategis kepada publik secara luas.
Kepala Perum LKBN Antara Biro Provinsi Banten, Bayu Kuncahyo, menyambut baik ajakan tersebut. Ia menegaskan komitmen lembaganya sebagai media negara dalam mendukung pembangunan di Banten. “Kami siap menyebarluaskan informasi program seperti makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, hingga program ketahanan pangan dan energi,” ujarnya.
Bayu menambahkan, peran media bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penggerak partisipasi publik. “Kami ingin menjadi mitra strategis Pemprov Banten dalam menghadirkan narasi pembangunan yang mencerahkan,” katanya.
Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan informasi pembangunan tidak hanya sampai, tetapi juga mampu menginspirasi. Sebab, di tengah tantangan zaman, harapan dan optimisme adalah bahan bakar utama menuju Banten yang lebih maju.















