SERANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhammad Najib Hamas, mengajak Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Kabupaten Serang untuk aktif melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan kesehatan atau blank spot di 29 kecamatan se-Kabupaten Serang.
Ajakan ini disampaikan usai Wabup menerima audiensi pengurus Asklin Kabupaten Serang di Aula KH. Syam’un pada Rabu, 16 Juli 2025. Menurut Najib, pemetaan ini menjadi langkah awal penting dalam menghadirkan klinik-klinik baru, sekaligus bentuk nyata dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam memberikan kemudahan perizinan dan pendirian klinik.
“Saat ini ada 110 klinik di Kabupaten Serang, tapi baru 85 yang tergabung dalam Asklin. Ke depan, kami ingin semua klinik bersinergi agar pemerataan pelayanan kesehatan bisa terwujud,” ujar Najib.
Dalam audiensi tersebut, Asklin menyampaikan sejumlah komitmen, mulai dari peningkatan pelayanan kesehatan, mendukung program cek kesehatan gratis dari pemerintah pusat, hingga menggencarkan edukasi dan penyuluhan di tingkat kecamatan. Asklin juga bertekad memperkuat kolaborasi dengan UPT Puskesmas serta stakeholder kesehatan lainnya, termasuk rumah sakit dan dunia usaha.
“Kesehatan adalah hak semua masyarakat. Pemerintah hadir untuk memastikan pelayanan itu bisa dirasakan secara adil dan merata, termasuk lewat kemudahan perizinan seperti PBG untuk pendirian klinik,” tegas Najib.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Serang siap memberikan support penuh, terutama melalui sinergi lintas sektor, termasuk bersama Dinas Kesehatan yang telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) peningkatan indeks kesehatan dan harapan hidup warga Kabupaten Serang.
Ketua Asklin Kabupaten Serang, drg Warih Anjari, menyambut baik ajakan tersebut. Ia berharap Pemkab terus mendukung visi-misi Asklin, termasuk percepatan kerja sama klinik dengan puskesmas melalui MoU untuk menyalurkan berbagai program kesehatan dari pusat dan daerah.
“Kami mengimbau agar 25 klinik yang belum bergabung segera menjadi anggota Asklin. Ini penting agar seluruh informasi dan regulasi terbaru bisa langsung diakses dan diimplementasikan,” tuturnya.
Dengan langkah strategis ini, Kabupaten Serang menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, mudah diakses, dan kolaboratif demi masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
