Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Merak–Bakauheni Disiagakan Total Hadapi Ledakan Arus Nataru 2025/2026

76
×

Merak–Bakauheni Disiagakan Total Hadapi Ledakan Arus Nataru 2025/2026

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN — Pemerintah menunjukkan keseriusan penuh dalam mengawal lonjakan mobilitas masyarakat pada puncak arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Jalur penyeberangan Merak–Bakauheni, sebagai urat nadi penghubung Pulau Jawa dan Sumatera, disiagakan total melalui penguatan sinergi lintas sektor demi menjamin keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan pengguna jasa.

Kesiapan tersebut ditegaskan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno saat memimpin rapat koordinasi nasional sekaligus kunjungan lapangan di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (22/12). Rapat berlangsung di Terminal Eksekutif Sosoro Merak dan dilanjutkan dengan peninjauan langsung fasilitas serta kesiapan operasional.

Turut mendampingi Menko PMK, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BMKG Teuku Faisal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Basarnas, Asops Panglima TNI, serta Wakil Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Yossianis Marciano, bersama jajaran instansi terkait.

Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa negara hadir untuk memastikan seluruh layanan penyeberangan berjalan aman, tertib, dan manusiawi di tengah lonjakan pergerakan masyarakat.

“Merak–Bakauheni adalah jalur vital nasional. Kami ingin masyarakat yang mudik, bersilaturahmi, maupun berwisata benar-benar merasakan layanan yang matang, aman, dan terkoordinasi,” tegas Pratikno.

Menurutnya, tantangan Nataru tahun ini tidak hanya pada tingginya volume penumpang, tetapi juga faktor cuaca ekstrem. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, lebih dari 100 juta orang diproyeksikan melakukan perjalanan selama periode Nataru.

Baca juga:  BPN DKI Jakarta Resmikan Standarisasi Layanan dan Aplikasi Pengukuran Terjadwal untuk Tingkatkan Kepastian Pelayanan

“Dengan mobilisasi sebesar itu, sistem transportasi harus adaptif dan responsif terhadap potensi risiko, terutama cuaca,” ujarnya.

Sementara itu, BMKG memprakirakan adanya pengaruh Siklon 93S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot dan tekanan udara minimum 1005 hPa. Dampak tidak langsungnya berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat di wilayah Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat.

Kepala BMKG Teuku Faisal menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperbarui dan menyebarluaskan informasi cuaca secara berkala sebagai dasar pengambilan keputusan cepat di lapangan.

Sebagai langkah antisipasi, ASDP Indonesia Ferry bersama Kepolisian menerapkan sejumlah skema pengendalian arus, termasuk delaying system di titik-titik strategis seperti KM 34 dan KM 68. Skema ini disiapkan untuk menjaga keselamatan pelayaran sekaligus mengurai potensi kepadatan jika terjadi pembatasan operasional akibat cuaca.

Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan kantong parkir berkapasitas 4.979 unit kendaraan campuran di area Pelabuhan Merak seluas 24,6 hektare. Selain itu, ASDP memberikan stimulus diskon tarif hingga 19 persen di delapan lintasan penyeberangan, serta menyediakan fasilitas refund dan reschedule melalui platform Ferizy.

“Sebagai penghubung antarpulau, keselamatan adalah prioritas utama kami. Diskon dan fleksibilitas layanan ini adalah bentuk nyata kehadiran negara melalui BUMN untuk masyarakat,” tegas Yossianis.

Pada periode Angkutan Nataru, ASDP memberikan diskon tarif hingga 19 persen bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan selama periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Kebijakan ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 10/DI-BP/X/2025 tentang Penugasan BUMN Sektor Transportasi dalam Pemberian Diskon Tarif Transportasi untuk Stimulus Ekonomi Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Baca juga:  Gubernur Andra Soni Genjot Modal Bank Banten, Targetkan Penguatan Ekonomi Daerah

Kebijakan tersebut dinilai menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah.

Trafik Ramai, Namun Tetap Terkendali

Data Posko Merak (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) pada H-4 (21 Desember 2025 pukul 00.00–23.59 WIB) mencatat 128 trip kapal beroperasi. Total penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 35.954 orang, turun 23,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total kendaraan tercatat 8.905 unit atau turun 21,5 persen.

Sebaliknya, Posko Bakauheni mencatat 109 trip kapal beroperasi dengan total 36.517 penumpang dari Sumatera ke Jawa, meningkat 12,8 persen dibandingkan tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 8.392 unit, naik 13 persen.

Secara kumulatif, pergerakan penumpang dan kendaraan dari H-10 hingga H-4 masih dalam batas terkendali. Kondisi ini mencerminkan efektivitas koordinasi lintas sektor dalam menjaga kelancaran dan keselamatan penyeberangan nasional.

Pemerintah bersama ASDP memastikan pemantauan intensif akan terus dilakukan sepanjang periode Nataru agar layanan penyeberangan berlangsung aman, lancar, dan berkelanjutan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *