Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten SerangKementerianOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Literasi Jadi Modal Emas Masa Depan: Duta Baca Masuk Sekolah Picu Semangat Membaca di Kabupaten Serang

391
×

Literasi Jadi Modal Emas Masa Depan: Duta Baca Masuk Sekolah Picu Semangat Membaca di Kabupaten Serang

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Nurhadisaputra, menegaskan pentingnya literasi sebagai bekal utama generasi muda dalam menyongsong masa depan. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Program Budaya Literasi Sekolah Duta Baca Masuk Sekolah (DBMS) bertema “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat” di Aula SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis, 8 Mei 2025.

“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah pusat untuk mentrigger anak-anak agar mencintai literasi, karena literasi adalah modal utama menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Nurhadisaputra.

Hadir dalam kegiatan tersebut Duta Baca Indonesia Herri Hendrayana Haris atau yang lebih dikenal dengan nama Gol A Gong, Kepala DPKD Kabupaten Serang Aber Nurhadi, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPKD Andi Suriati, serta Camat Kramatwatu Sri Rahayu Basukiwati.

Nurhadisaputra menjelaskan, meski fokus saat ini menyasar siswa tingkat SMP di Kabupaten Serang, program DBMS akan terus meluas hingga mencakup SMA di daerah lain. Ia menambahkan bahwa berbagai kegiatan terus digencarkan untuk mengedukasi dan memotivasi siswa mencintai buku, sebagai upaya menciptakan generasi unggul.

Baca juga:  Golok Day Festival 2025 Siap Gegerkan Cilegon: Warisan Jawara Banten Diarak ke Panggung Dunia

“Dengan program ini, kami ingin langsung turun ke sekolah, menginspirasi siswa untuk membaca. Literasi yang baik akan melahirkan sumber daya manusia berkualitas,” katanya.

Pelaksanaan DBMS di Kabupaten Serang turut melibatkan DPKD sebagai perpanjangan tangan Perpusnas, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta sekolah terkait.

“Target utamanya adalah tumbuhnya kegemaran membaca. Karena hasil asesmen menunjukkan literasi siswa masih lemah. Maka perlu adanya upaya nyata seperti ini,” lanjut Nurhadisaputra.

Sementara itu, Kepala DPKD Kabupaten Serang Aber Nurhadi menyampaikan apresiasinya atas program tersebut. Ia menyebut program ini sangat bermanfaat dalam memotivasi siswa dan akan direplikasi di sekolah lain.

“Literasi Kabupaten Serang saat ini berada di kelompok sedang. Tapi dari hasil survei, ada peningkatan, dari bawah 60 persen pada 2023 menjadi 68,79 persen di 2024. Namun, kebanyakan masyarakat masih membaca dari media di luar layanan perpustakaan daerah,” ungkapnya.

Aber berharap pembangunan gedung perpustakaan yang direncanakan tahun ini bisa direalisasikan tahun depan, agar pelayanan literasi kepada masyarakat semakin optimal.

Baca juga:  Anggaran Rp76 M Setda Serang Disorot: HMI Kritik Keras soal Krisis Sampah, Sentil Bupati ‘Jangan Berlindung di Balik Kursi Menteri’

Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPKD, Andi Suriati, menambahkan bahwa program ini akan dikembangkan lebih lanjut.

“Ke depan kita bisa replikasi seperti misalnya ‘Ibu Bupati Masuk Sekolah’ agar menjadi agenda tahunan. Harapannya tentu meningkatkan minat baca anak-anak di Kabupaten Serang,” pungkasnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten