Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

LAPENMI Cabang Serang Bongkar Krisis Pendidikan di Banten: Sekolah Terpencil Terabaikan, Guru Kekurangan

443
×

LAPENMI Cabang Serang Bongkar Krisis Pendidikan di Banten: Sekolah Terpencil Terabaikan, Guru Kekurangan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (LAPENMI) Cabang Serang menyoroti krisis pendidikan yang masih menghantui Provinsi Banten. Dalam sebuah diskusi yang digelar baru-baru ini, LAPENMI membeberkan fakta mencengangkan terkait ketimpangan fasilitas pendidikan, kekurangan tenaga pengajar, hingga sulitnya akses pendidikan di daerah-daerah pelosok.

Direktur Eksekutif LAPENMI Cabang Serang, Rohmat, secara tegas menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang dinilai jauh dari harapan. “Kami melihat masih banyak sekolah yang kekurangan ruang kelas layak, minimnya tenaga pengajar berkualitas, serta keterbatasan akses bagi anak-anak di daerah pelosok. Ini menjadi perhatian utama kami,” ujarnya dengan nada serius.

Menurut Rohmat, meskipun pemerintah telah menggelontorkan anggaran cukup besar untuk sektor pendidikan, namun kenyataannya distribusi sarana dan prasarana masih timpang. Ia menilai, sekolah-sekolah di wilayah terpencil Banten masih jauh dari standar kelayakan.

Tak hanya soal fasilitas, LAPENMI juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para tenaga pendidik. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Jika kesejahteraan mereka tidak diperhatikan dan pelatihan berkelanjutan diabaikan, maka kualitas pendidikan di Banten akan terus stagnan,” tegas Rohmat.

Baca juga:  Darah Pajak untuk Kemanusiaan, Kanwil DJP Banten Himpun 67 Kantong Darah di Hari Pajak 2025

Sebagai langkah konkret, LAPENMI Cabang Serang tengah mempersiapkan kajian mendalam yang nantinya akan dijadikan rekomendasi kepada pemerintah dan pihak terkait. Mereka berharap kajian ini bisa menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih berpihak pada masyarakat, terutama di wilayah tertinggal.

LAPENMI juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk aktif mengawal isu pendidikan. “Kami butuh sinergi dari semua pihak agar generasi muda di Banten mendapatkan hak pendidikan yang layak, dan ke depannya mampu bersaing secara global,” tambah Rohmat.

 

Dengan sorotan tajam ini, diharapkan pemerintah daerah dan instansi terkait segera mengambil langkah responsif demi menciptakan sumber daya manusia Banten yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten