Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Ketua HNSI Rufaji: Tanpa Pahlawan Laut, Cilegon Bisa Kehilangan Pesisirnya

1112
×

Ketua HNSI Rufaji: Tanpa Pahlawan Laut, Cilegon Bisa Kehilangan Pesisirnya

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN — Dalam momentum peringatan Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada 6 April, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPC Kota Cilegon, Rufaji Zauhari, menyampaikan pesan mendalam penuh harapan dan semangat kepada seluruh keluarga besar nelayan, khususnya yang berada di Kota Cilegon.

“Sebagai Ketua HNSI DPC Kota Cilegon, saya mengucapkan selamat Hari Nelayan. Semoga seluruh keluarga besar nelayan, baik di Cilegon maupun di seluruh Indonesia, senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kesuksesan. Diberi kelapangan dada dalam menghadapi gelombang kehidupan, serta gelombang laut yang begitu besar,” ujar Rufaji dalam pernyataannya.

 

Ia mengajak seluruh nelayan untuk tetap teguh dan bersatu dalam mengayuh dayung kehidupan, demi mencapai tujuan bersama, yaitu hasil tangkapan laut yang berlimpah dan mampu menyejahterakan keluarga nelayan.

Lebih dari itu, Rufaji mengingatkan pentingnya spiritualitas dalam perjuangan nelayan. “Saya juga mengajak keluarga nelayan agar bermunajat kepada Allah, agar usaha di laut mendapatkan keberkahan dan dimudahkan segala urusannya.”

Dengan penuh rasa cinta kepada komunitas nelayan, Rufaji menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam menghargai dan mengakui para “pahlawan laut”. Ia menekankan bahwa tanpa nelayan, pesisir Kota Cilegon akan kehilangan identitas dan fungsi utamanya.

Baca juga:  Cilegon Borong Prestasi di Jumbara PMR Banten 2025, Pembina dan Peserta Raih Penghargaan Teladan

“Pemerintah harus menghargai peran pahlawan laut. Tanpa mereka, besar kemungkinan kita akan tergusur dari pesisir, padahal Cilegon memiliki sumber penghasilan dari laut. Kehadiran pabrik-pabrik dan investor di era globalisasi dan modernisasi, secara perlahan menggerus eksistensi nelayan,” katanya.

Namun Rufaji juga menegaskan bahwa nelayan bukanlah pihak yang anti terhadap investor ataupun industri.

“Kami para nelayan tidak anti investor, tidak anti industri. Tapi tolong hargai para pahlawan laut. Karena saya yakin, tanpa mereka, di Cilegon tidak akan ada lagi pesisir pantai,” pungkasnya. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten