Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKabupaten SerangKementerianOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Kesetaraan Gender di Kabupaten Serang Mandek di 31%, Kohati HMI Desak Perubahan Nyata

393
×

Kesetaraan Gender di Kabupaten Serang Mandek di 31%, Kohati HMI Desak Perubahan Nyata

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Tingkat kesetaraan gender di Kabupaten Serang masih menjadi pekerjaan rumah besar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Serang, Siti Dila Fadillah, yang menyoroti angka kesetaraan gender di Kabupaten Serang yang baru mencapai 31%. Angka ini dinilai jauh dari ideal dan mencerminkan masih minimnya keterlibatan perempuan di berbagai sektor strategis.

“Kami kecewa melihat data ini. Dengan hanya 31% angka kesetaraan gender, artinya perjuangan perempuan di Kabupaten Serang masih panjang. Ini bukan hanya sekadar angka statistik, tetapi fakta bahwa perempuan belum mendapat porsi yang setara dalam berbagai bidang,” tegas Siti Dila dalam pernyataannya, Kamis (13/3).

Menurut data Dinas DKBP3A Kabupaten Serang, dari 50 anggota DPRD yang duduk di kursi legislatif, hanya 7 orang di antaranya adalah perempuan, atau sekitar 14 persen. Sementara itu, dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang, hanya 4 camat perempuan yang dipercaya memimpin wilayah.

Encup Suplikah, yang juga turut hadir dalam diskusi tersebut, menegaskan pentingnya kehadiran perempuan di posisi strategis untuk memastikan kebijakan yang inklusif. “Minimnya perempuan di kursi pengambilan keputusan tentu berpengaruh pada kebijakan yang dihasilkan. Perempuan harus diberi ruang lebih luas untuk berkontribusi,” katanya.

Baca juga:  Gubernur Andra Soni Hapus Bea Balik Nama Kendaraan Kedua, Warga Diimbau Segera Manfaatkan

Siti Dila juga menekankan bahwa kesetaraan gender bukan hanya urusan formalitas, melainkan tentang menciptakan akses yang setara dalam pendidikan, ekonomi, dan pengambilan keputusan. “Kami berharap ada langkah nyata, bukan sekadar komitmen di atas kertas. Perempuan di Kabupaten Serang layak mendapatkan hak yang sama, kesempatan yang adil, dan penghargaan yang setara di segala bidang,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait, untuk lebih serius mewujudkan kesetaraan gender. “Kesetaraan ini bukan hanya penting bagi perempuan, tetapi juga demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang secara keseluruhan,” tutup Siti Dila. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten