CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kelurahan Masigit kembali menjadi sorotan setelah terjadinya banjir yang menggenangi sejumlah rumah warga dan SDN 1 Masigit. Fenomena langganan banjir ini sudah sering terjadi, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, mengungkapkan bahwa meski secara umum kondisi Cilegon dalam keadaan aman, ada beberapa titik yang kerap terendam banjir, salah satunya adalah Kelurahan Masigit. “Kondisi wilayah Masigit yang rendah membuat air sungai Gedung Nasi meluap, terutama saat hujan deras. Hal ini menyebabkan banjir masuk ke kali dan menggenangi SDN 1 Masigit serta rumah-rumah warga,” ujar Suhendi.
Meskipun banjir kali ini tidak menimbulkan korban jiwa, Suhendi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi. “Beberapa warga telah melakukan antisipasi sebelumnya, namun kami meminta Dinas PUPR Kota Cilegon untuk segera melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki sistem drainase di daerah tersebut agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Selain itu, meski proses belajar mengajar tidak terganggu, pihak sekolah telah mengantisipasi dengan sistem pembelajaran daring jika kondisi darurat terjadi. “Jika ada kejadian di luar prediksi, pelajar dapat tetap melanjutkan pendidikan secara online,” terang Suhendi.
BPBD Kota Cilegon berharap agar upaya normalisasi sungai segera dilakukan untuk mencegah bencana banjir yang terus menghantui warga Masigit. (Har/RB)















