Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahHukum dan KriminalKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Kasat Binmas Polres Cilegon Jadi Pembina Apel Hari Santri: Tanamkan Semangat Jihad Ilmu dan Akhlak di Era Digital

374
×

Kasat Binmas Polres Cilegon Jadi Pembina Apel Hari Santri: Tanamkan Semangat Jihad Ilmu dan Akhlak di Era Digital

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN — Kasat Binmas Polres Cilegon, IPTU Muhyidin, S.H., menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menjadi pembina apel peringatan Hari Santri Nasional di SMP Negeri 6 Cilegon, Selasa (22/10/2025). Kehadirannya disambut antusias oleh para guru dan siswa yang memadati lapangan sekolah sejak pagi hari.

Dalam amanatnya, IPTU Muhyidin menyampaikan bahwa Hari Santri bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk mengenang perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan pentingnya semangat Resolusi Jihad yang pernah dikumandangkan KH. Hasyim Asy’ari pada 1945.

“Menjadi santri bukan hanya berarti tinggal di pesantren, tetapi meneladani nilai-nilai kesantrian di mana pun kita berada: disiplin dalam belajar, sopan dalam bertutur, rendah hati, dan cinta tanah air,” ujar Muhyidin di hadapan ratusan siswa.

Ia menekankan bahwa santri masa kini harus mampu menjadi pelajar yang berilmu dan berakhlak, terutama di era digital yang penuh tantangan. Muhyidin mengingatkan agar generasi muda bijak bermedia sosial dan menggunakan teknologi untuk hal-hal positif.

Baca juga:  Gembong Curanmor Ditembak! Pedet Sang Residivis Diringkus Usai Teror Banten-Jakarta

“Ingat, ilmu tanpa akhlak akan menjerumuskan, dan akhlak tanpa ilmu akan membuat kita mudah tersesat. Maka, seimbangkanlah keduanya,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Muhyidin juga mengajak seluruh siswa menjadikan Hari Santri sebagai ajang memperkuat iman, memperdalam ilmu, serta memperteguh komitmen kebangsaan. Ia menekankan bahwa jihad santri masa kini bukanlah berperang secara fisik, melainkan berjuang melalui prestasi dan kontribusi positif bagi bangsa.

“Tema Hari Santri tahun ini, Jihad Santri Jayakan Negeri, berarti setiap pelajar harus berjuang dengan kemampuannya masing-masing. Belajar dengan sungguh-sungguh, menghormati guru, menjaga lingkungan, dan berbuat baik kepada sesama adalah bentuk jihad yang sesungguhnya,” tambahnya.

Apel Hari Santri di SMPN 6 Cilegon berlangsung khidmat dan penuh makna. Para siswa tampak antusias menyimak pesan-pesan inspiratif dari perwira polisi yang dikenal dekat dengan dunia pendidikan tersebut.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut hadir dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan cinta tanah air.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *