Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahEkonomiHukum dan KriminalKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Kapolres Cilegon Ungkap Lonjakan Truk hingga 20 Persen: Ini Hukum Ekonomi, Bukan Karena Penutupan Tambang

301
×

Kapolres Cilegon Ungkap Lonjakan Truk hingga 20 Persen: Ini Hukum Ekonomi, Bukan Karena Penutupan Tambang

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kapolres Cilegon, AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga, menanggapi meningkatnya volume kendaraan truk yang melintas di wilayah hukumnya selama dua bulan terakhir. Berdasarkan hasil pemantauan, terjadi kenaikan signifikan sebesar 10 persen pada September dan melonjak hingga 20 persen pada Oktober 2025.

Menurut Kapolres, peningkatan tersebut tidak lepas dari dinamika permintaan pasar dan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Jelas saja mereka mencari sesuatu. Ini hukum ekonomi. Tentu filosofinya ada di situ,” ujar AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga saat dikonfirmasi di Cilegon, Minggu (12/10/2025).

Kapolres menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi yang menyebut peningkatan volume truk di wilayah Cilegon disebabkan oleh penutupan tambang di wilayah lain, seperti Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

“Sampai sekarang saya belum mendapatkan informasi seperti itu, iya,” tegasnya.

Lonjakan arus truk di sejumlah ruas jalan utama Cilegon diketahui turut menimbulkan peningkatan kepadatan lalu lintas, terutama di jalur industri dan pelabuhan. Meski demikian, jajaran Polres Cilegon memastikan akan meningkatkan pengawasan dan rekayasa lalu lintas guna menjaga kelancaran arus kendaraan serta keselamatan pengguna jalan lainnya.

Baca juga:  Mak Arpah Akhirnya Punya Rumah Layak, Safari Ramadan Wagub Banten Dimyati Bawa Kabar Baik ke Warga Sukamulya

“Langkah-langkah pengaturan dan pengawasan di lapangan akan terus kami lakukan,” tutup Kapolres.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *