CILEGON, RUBRIKBANTEN – Sebuah terobosan penting lahir dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon. Kepala Dinas DP3AP2KB, Nurlia Mahatma, menggagas aplikasi digital bernama “Lindungi” sebagai wadah pelaporan korban kekerasan perempuan dan anak secara cepat, aman, dan terintegrasi.
“Inovasi ini merupakan bagian dari proyek perubahan saya selama mengikuti pendidikan. Aplikasi Lindungi dibuat agar masyarakat lebih mudah melaporkan kasus kekerasan tanpa harus datang langsung ke kantor,” ujar Nurlia saat ditemui.
Melalui aplikasi yang bisa diakses di lindungi.online, masyarakat dapat melaporkan kasus kekerasan dengan menjaga penuh kerahasiaan identitas korban. Dalam sistem tersebut, pelapor cukup mengisi data dasar, termasuk hubungan dengan korban, lalu laporan akan diteruskan secara otomatis ke UPT PPA (Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk ditindaklanjuti.
“Kami tetap menjaga privasi korban. Identitas korban tidak akan ditampilkan. Pelapor cukup mencantumkan identitasnya sesuai kesepakatan dengan korban agar penanganan bisa segera dilakukan,” jelasnya.
Nurlia menambahkan, sosialisasi aplikasi Lindungi telah dilakukan ke 43 kelurahan di Kota Cilegon agar masyarakat memahami cara penggunaannya. Sejak diuji coba, aplikasi ini mulai menunjukkan hasil positif.
“Sudah ada laporan yang masuk. Selama September saja tercatat lima laporan kasus pelecehan seksual yang diterima melalui aplikasi ini. Artinya, masyarakat mulai percaya dan memanfaatkan platform digital ini,” ungkapnya.
Ia berharap, aplikasi Lindungi menjadi instrumen penting dalam mempercepat penanganan kasus kekerasan berbasis gender di Kota Cilegon. “Target kami, pada September–Oktober ini aplikasi akan diimplementasikan secara penuh,” tambahnya.
Dengan adanya aplikasi ini, Nurlia optimistis penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak akan semakin responsif, efisien, dan terkoordinasi.
“Yang paling penting adalah bagaimana korban cepat tertangani dan merasa aman untuk melapor,” tegasnya.















