CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pencarian korban yang terjatuh dari kapal KMP Athaya memasuki hari keempat, dan upaya tim SAR gabungan semakin intensif. Operasi pencarian yang melibatkan Basarnas, Lanal Banten, Polairud, BPBD, ASDP, KSOP, KSKP, PBMM, serta Pramuka Peduli, terus dilakukan di perairan Selat Sunda.
Korban, Slamet (65), hilang kontak setelah terjatuh saat pelayaran dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Rizki Dwianto, mengungkapkan bahwa pencarian kini difokuskan di laut dan sekitar bibir pantai menggunakan empat speed boat.
“Operasi SAR dijadwalkan selama tujuh hari, namun bisa diperpanjang jika diperlukan,” jelas Rizki.
Meski cuaca buruk dan arus laut menjadi kendala utama, tim SAR gabungan tidak kenal lelah dan terus melakukan upaya maksimal. Mereka juga mengimbau nelayan dan warga sekitar pesisir untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (Har/RB)















