CILEGON, RUBRIKBANTEN – Masyarakat kembali dibuat resah dengan melonjaknya harga bahan pokok di pasar, terutama cabai merah, rawit merah, dan tomat. Kenaikan harga yang cukup signifikan ini menuai perhatian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Cilegon, Dedi Jauhari, mengungkapkan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari daerah penghasil.
“Pasokan sedikit berkurang karena beberapa daerah mengalami penurunan hasil panen akibat cuaca buruk. Banyak tanaman yang membusuk sebelum panen,” ujarnya.
Tak hanya faktor cuaca, serangan hama juga menjadi penyebab utama menurunnya produksi cabai. “Beberapa petani cabai mengeluhkan tanaman mereka terserang hama, sehingga banyak yang mati sebelum sempat dipanen,” tambah Dedi.
Sebagian besar pasokan cabai dan tomat yang masuk ke pasar-pasar di Cilegon berasal dari daerah Jawa Barat seperti Bandung dan Bogor, serta sebagian dari wilayah Jawa Tengah. Sementara itu, pedagang di Cilegon umumnya mengambil stok dari agen besar yang berada di Pasar Tanah Tinggi Tangerang dan Pasar Caringin Bandung.
Kondisi ini membuat harga di pasaran melonjak drastis. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan terus memantau perkembangan harga melalui kanal resmi. (*)















