SERANG, RUBRIKBANTEN — Di tengah meningkatnya intensitas hujan yang memicu kekhawatiran masyarakat, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa kondisi cuaca di Provinsi Banten masih berada dalam batas normal sesuai siklus tahunan. Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi menyesatkan.
Penegasan tersebut disampaikan Andra Soni usai menerima audiensi Kepala Balai Besar Wilayah II BMKG Tangerang, Hartanto, beserta jajaran di Ruang Kerja Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (24/12/2025).
Berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG, Gubernur menyatakan bahwa fenomena hujan yang terjadi sepanjang Desember 2025 merupakan pola cuaca rutin yang biasa terjadi setiap tahun, bukan kondisi ekstrem yang perlu disikapi dengan kepanikan berlebihan.
“Yang paling penting, masyarakat harus memvalidasi informasi cuaca melalui sumber resmi. Jangan sampai informasi simpang siur atau hoaks justru memicu kepanikan,” tegas Andra.
Ia mengungkapkan, informasi prakiraan cuaca dari BMKG selama ini menjadi rujukan penting dalam pengambilan keputusan dan penjadwalan agenda pemerintahan. Karena itu, Andra mendorong penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi Banten dan BMKG agar penyampaian informasi kepada publik semakin akurat dan cepat.
Selain menyoroti pentingnya literasi informasi, Andra Soni juga memastikan bahwa Pemprov Banten telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi menghadapi puncak musim hujan, terutama untuk menjaga keselamatan masyarakat dan wisatawan.
“Wisata di Banten aman untuk dikunjungi. Pemerintah telah mengantisipasi berbagai potensi risiko,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah II BMKG Tangerang, Hartanto. Ia menjelaskan bahwa periode Desember 2025 hingga Februari 2026 memang akan didominasi curah hujan, namun kondisi tersebut merupakan siklus cuaca tahunan yang umum terjadi.
“Seluruh destinasi wisata di Banten aman. Tidak ada alasan untuk menutup atau menghindari kunjungan,” kata Hartanto.
Meski demikian, Hartanto mengingatkan masyarakat agar tetap bijak dalam merencanakan perjalanan liburan. Penyesuaian waktu keberangkatan berdasarkan prakiraan cuaca dinilai penting demi keselamatan dan kenyamanan.
“Jika pagi hari diperkirakan hujan, sebaiknya berangkat lebih siang agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.
