SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni secara resmi melepas Kirab Bangga Kencana dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025. Acara penuh makna ini digelar di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl. Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, pada Senin (23/6/2025).
“Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional ke-32 tahun 2025,” ucap Andra Soni dengan semangat, membuka kegiatan kirab yang mengusung tema besar penguatan keluarga sebagai pilar utama bangsa.
Dalam sambutannya, Andra Soni mengapresiasi peran para kader PKK dan Posyandu yang menjadi ujung tombak pembangunan keluarga di Provinsi Banten. Ia menegaskan bahwa pembangunan kependudukan dan keluarga berencana (KB) tidak dapat berjalan tanpa partisipasi aktif semua elemen masyarakat.
“Struktur kependudukan di wilayah Tangerang sudah mulai ideal. Rasio ketergantungan semakin menurun, namun kita belum sepenuhnya menikmati bonus demografi,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Banten telah meluncurkan program sekolah gratis dan pelatihan vokasi guna meningkatkan kualitas SDM Banten. Menurutnya, program KB adalah salah satu fondasi penting pembangunan nasional.
Deputi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Nopian Andusti, turut hadir dan menyampaikan bahwa peringatan Harganas ke-32 akan dipusatkan di Kota Tangerang. Ia menekankan pentingnya keluarga sebagai tempat pendidikan pertama dan pondasi pembentukan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045.
“Dari keluarga kita bentuk generasi berkualitas. Gerakan Pengasuhan Ayah penting karena sosok ayah perlu hadir dalam tumbuh kembang anak,” ungkap Nopian.
Inovasi terus dilakukan BKKBN, di antaranya pengembangan Taman Pengasuhan Anak (TPA) dan program Sidaya: Lansia Berdaya. “Semua akan menjadi lansia. Jangan sampai menjadi beban negara, tetapi justru menjadi lansia yang produktif,” ujarnya.
Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menyebut Kirab Bangga Kencana menjadi momentum strategis untuk mendukung program-program pemberdayaan keluarga. Ia menegaskan komitmen TP PKK Banten untuk terus menggaungkan pentingnya kehadiran ayah dalam pengasuhan serta keberlanjutan program KB.
“Kirab ini sejalan dengan misi mensejahterakan keluarga. Kami akan terus menggerakkan masyarakat untuk membangun keluarga yang kuat dan harmonis,” tutupnya.
