Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKesehatanKota CilegonKota SerangKota TangerangOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Banten Gaungkan Revolusi Ayah Teladan: Sinergi BKKBN Demi SDM Unggul dan KB Keren

546
×

Gubernur Banten Gaungkan Revolusi Ayah Teladan: Sinergi BKKBN Demi SDM Unggul dan KB Keren

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN -Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Banten untuk terus bersinergi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/BKKBN guna mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan menjadikan Provinsi Banten sebagai percontohan keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).

Pernyataan tersebut disampaikan Andra Soni usai mengikuti peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan pelayanan vasektomi serentak yang digelar secara virtual oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, di Halaman Kantor Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

“Kami percaya, dengan kolaborasi bersama BKKBN, Banten akan menjadi daerah dengan pelaksanaan KB yang efektif dan SDM yang mumpuni,” ujar Gubernur Andra Soni penuh optimisme.

Menurutnya, konsep keluarga berencana bukan hanya penting, tapi juga “keren”, karena menyangkut masa depan bangsa melalui pembangunan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkarakter.

Gubernur juga menyatakan kesepakatannya terhadap penekanan Kepala BKKBN mengenai pentingnya kehadiran ayah dalam fase tumbuh kembang anak.

“Saya sepakat dengan Pak Menteri, ayah perlu meluangkan waktu dengan anak-anak, karena itu mempengaruhi cara mereka berpikir, bersikap, dan mengambil keputusan dalam hidup,” ungkap Andra.

Baca juga:  BREAKING NEWS: 5 Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLH di Serang Resmi Ditahan, Termasuk Oknum Brimob

Hal senada disampaikan Wihaji yang menyebut bahwa sekitar 20,9% anak di Indonesia merasa kehilangan figur ayah, sebuah kenyataan yang perlu disikapi serius karena ayah berperan penting dalam membentuk karakter kepemimpinan dan keberanian anak.

“Anak usia 12-18 tahun harus menjadi teman bicara bagi orang tua, terutama ayah. Ini kunci mencetak generasi berani dan berkarakter,” tutur Wihaji.

Peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) menjadi langkah nyata BKKBN dalam menanggapi persoalan tersebut, sekaligus memperkuat ketahanan keluarga melalui peran aktif sang ayah.

Acara ini turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Staf Ahli TP PKK Provinsi Banten Irna Narulita, Bupati Pandeglang Rd. Dewi Setiani, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi, Forkopimda Pandeglang, serta para tamu undangan. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *