Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Banten Andra Soni Tantang CEO APINDO untuk Dongkrak Ekonomi, Target Investasi Tembus Rp119 Triliun

242
×

Gubernur Banten Andra Soni Tantang CEO APINDO untuk Dongkrak Ekonomi, Target Investasi Tembus Rp119 Triliun

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menyalakan semangat para pengusaha dalam CEO Gathering APINDO Banten yang digelar di Aula Jatake 6 PT Paragon Technology and Innovation, Kawasan Industri Jatake, Pasar Kemis, Jumat (19/9/2025). Dengan tema “Berkolaborasi dalam Menghadapi Kendala dan Tantangan Dunia Usaha di Provinsi Banten”, dialog yang dipandu Nurdin Setiawan ini menghadirkan puluhan pelaku industri dan CEO terkemuka.

“Alhamdulillah hari ini saya bersama para pengusaha di bawah naungan APINDO Banten berdiskusi banyak terkait perkembangan industri dan dunia usaha di Provinsi Banten,” ujar Andra Soni.

Ia menegaskan, dunia usaha adalah mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Saya membutuhkan saran, masukan, bahkan koreksi dari para pelaku usaha sebagai pelaku nyata di lapangan. Bagaimana kita bisa memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi Banten,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni memaparkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Banten pada triwulan II 2025 mencapai 5,33 persen, sementara realisasi investasi telah menembus Rp60,7 triliun atau 60 persen dari target Rp119 triliun.

Baca juga:  Gubernur Andra Soni Tegaskan Pengelolaan Anggaran Banten Harus Transparan, BPK Siap Bongkar Potensi PAD dan Bank Banten

“Peran swasta sangat besar dalam mewujudkan pembangunan daerah,” tandasnya.

Ketua Bidang Perdagangan DPP APINDO, Anne Patricia Sutanto, menyebut dialog ini sebagai langkah penting mencari solusi atas tantangan dunia usaha. Ia mengungkapkan, perlambatan perekonomian global dan hambatan pasokan bahan baku membuat 44,56 persen pelaku usaha memilih tidak melakukan ekspansi dalam lima tahun mendatang.

“Pertumbuhan ekonomi bukan hanya soal angka, tapi juga bagaimana manfaatnya terdistribusi secara merata,” ujar Anne.

Anne menilai Banten memiliki potensi luar biasa dengan jumlah penduduk terbesar kelima nasional, 17 kawasan industri besar, serta kontribusi signifikan terhadap ekspor non-migas. Namun, ia menyoroti tantangan serius seperti harga gas industri, tarif listrik, biaya logistik, dan perizinan yang masih berbelit.

Ketua DPD APINDO Banten Tomi Rahmatullah menambahkan, infrastruktur jalan, harga gas, dan daya saing tenaga kerja menjadi pekerjaan rumah bersama agar Banten semakin kompetitif.

Sementara itu, EVP dan CAO PT Paragon Technology and Innovation A. Miftahudin optimistis, kolaborasi erat antara pemerintah dan dunia usaha akan menjadikan Banten sebagai leading sector manufaktur nasional.

Baca juga:  Stan Dekranasda Banten Borong Prestasi di Inacraft 2025, Raup Transaksi Rp 651 Juta dan Dinobatkan Sebagai Stand Terbaik Nasional

Acara yang dihadiri para CEO dan pengusaha papan atas ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta demi menjadikan Banten motor penggerak ekonomi Indonesia.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *