Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Andra Soni Tegaskan Pengelolaan Anggaran Banten Harus Transparan, BPK Siap Bongkar Potensi PAD dan Bank Banten

386
×

Gubernur Andra Soni Tegaskan Pengelolaan Anggaran Banten Harus Transparan, BPK Siap Bongkar Potensi PAD dan Bank Banten

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa pengelolaan anggaran daerah kini harus berorientasi pada kinerja dan hasil, bukan lagi sekadar formalitas angka. Menurutnya, pengelolaan anggaran mencerminkan efektivitas pelayanan publik yang langsung dirasakan masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Andra Soni dalam Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Banten terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan operasional PT Bank Banten (Perseroda) Tbk Tahun 2024 hingga Triwulan III 2025. Kegiatan berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, KP3B-Curug, Kota Serang, Kamis (4/9/2025).

“PAD adalah salah satu komponen utama untuk mendukung kemandirian fiskal daerah. Optimalisasi PAD akan mencerminkan kemampuan Banten dalam pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik,” tegas Andra Soni.

Ia berharap momentum pemeriksaan BPK ini tidak hanya menjadi evaluasi, melainkan juga sarana perbaikan. “Hasil pemeriksaan BPK adalah rekomendasi berharga untuk meningkatkan kualitas pengelolaan PAD dan penguatan Bank Banten. Komitmen kami adalah mendukung penuh proses ini dengan prinsip transparansi dan good governance,” tambahnya.

Selain itu, Andra Soni menegaskan bahwa Pemprov Banten kini telah beralih dari traditional budget ke performance budget, yakni sistem pengelolaan anggaran yang menitikberatkan pada kinerja, efisiensi, dan kepentingan publik.

Baca juga:  Gubernur Andra Lantik Sekda Baru, Deden Apriandhi Siap Jalankan 8 Program Prioritas Banten

Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten, Firman Nurcahyadi, menyatakan pihaknya akan fokus menelaah manajemen pendataan PAD dan operasional Bank Banten. “Dengan manajemen pendataan yang lebih baik, PAD Banten ke depan bisa terus meningkat. Untuk Bank Banten, kami berharap bisa tumbuh lebih kuat, bahkan setara dengan bank pemerintah lainnya,” jelasnya.

Firman juga mengungkapkan, tingkat Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) Pemprov Banten telah mencapai 85,12 persen hingga semester I 2025, menempatkan Banten di peringkat ketiga tertinggi se-Jawa-Sumatera.

Dengan capaian tersebut, Banten dinilai semakin siap memperkuat kemandirian fiskal daerah, sekaligus mengangkat Bank Banten menjadi bank daerah yang kompetitif dan berdaya saing nasional.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *