Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Banten Andra Soni Jadi Penengah Damai, Kepala Sekolah dan Siswa SMAN 1 Cimarga Akhirnya Berpelukan dan Saling Memaafkan

144
×

Gubernur Banten Andra Soni Jadi Penengah Damai, Kepala Sekolah dan Siswa SMAN 1 Cimarga Akhirnya Berpelukan dan Saling Memaafkan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni turun tangan langsung memediasi kasus antara Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Dini Pitria, dan salah satu siswanya yang sempat viral akibat insiden pelanggaran tata tertib sekolah berupa merokok. Pertemuan yang berlangsung penuh haru itu digelar di Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (15/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk saling memaafkan di hadapan Gubernur Banten. Suasana hangat dan penuh keikhlasan terasa ketika sang siswa dengan tulus menyampaikan penyesalannya.

“Saya minta maaf atas kesalahan saya,” ujar siswa SMA Negeri 1 Cimarga dengan nada lirih namun tegas di hadapan Gubernur Andra Soni.

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah Dini Pitria juga menyampaikan permintaan maaf dan keikhlasan atas peristiwa yang telah terjadi beberapa waktu lalu.

“Ibu maafkan, dan ibu juga minta maaf atas kata-kata ibu. Semoga di hati kamu bisa ikhlas. Tadi Pak Gubernur juga sudah memberikan pengajaran tentang keikhlasan,” ucap Dini dengan nada penuh haru.

Baca juga:  Arus Mudik Makin Padat, Menhub Dudy: 11.800 Motor Per Hari, Besok Bisa Lebih Banyak Lagi

Gubernur Andra Soni menilai insiden tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh satuan pendidikan di Provinsi Banten. Ia menegaskan bahwa menjaga keharmonisan dan kelancaran proses belajar mengajar merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya sekolah, tetapi juga guru, siswa, dan orang tua.

“Saya berharap mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi di Banten. Keberlangsungan belajar mengajar di sekolah itu tanggung jawab semua pihak,” tegas Andra Soni.

Gubernur juga menyayangkan terjadinya insiden yang berdampak pada aktivitas sekolah. Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan langkah-langkah klarifikasi dan pendalaman kepada berbagai pihak.

“Ini harus kita pulihkan kembali, dan harus didukung oleh semua guru dan semua murid. Harus didukung bahwa kita ingin belajar dengan baik,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan saling berjabat tangan antara Kepala Sekolah dan siswa, disaksikan langsung oleh Gubernur Andra Soni. Momentum itu menjadi simbol rekonsiliasi dan kebangkitan semangat pendidikan di Banten, menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang nilai moral dan keikhlasan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *