SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk segera menuntaskan persoalan tenaga honorer, khususnya kategori P1 dan R3 dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Komitmen itu disampaikan Andra Soni usai menerima audiensi Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHN LPGSI) P3K Guru 2001 di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Sabtu (22/3/2025).
“Alhamdulillah hari ini bisa bersilaturahmi dengan teman-teman guru dari kategori R3 dan P1 database BKN,” ungkap Andra Soni.
Ia menjelaskan, kategori P1 baru saja mendapatkan hadiah dari Presiden Prabowo Subianto berupa pengangkatan menjadi PPPK selambat-lambatnya Oktober 2025. “Harapan mereka tentu lebih cepat. Ya, namanya juga harapan, kita semua ingin yang terbaik,” lanjutnya.
Andra Soni menegaskan, Pemprov Banten bersama Dinas Pendidikan (Dindik) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terus melakukan pembenahan administrasi untuk memastikan proses berjalan lancar. “Insya Allah administrasinya sedang kita rapikan,” ucapnya.
Tak hanya untuk kategori P1, Andra juga memberikan perhatian serius kepada honorer kategori R3 yang sudah lulus passing grade namun masih menanti kejelasan status. “Tadi kami berdiskusi panjang. Ada tahapan yang harus kita tempuh, dan insya Allah akan kita jalani bersama. Karena bagi saya, tugas gubernur itu melayani, bukan dilayani,” tegasnya.
Terkait Program Pendidikan Gratis yang tengah digencarkan Pemprov Banten, Andra menegaskan perlunya tenaga guru yang handal untuk menunjang kualitas pendidikan. “Regulasinya sedang kami persiapkan. Harapan kita, sekolah gratis ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Andra juga mengungkapkan fakta bahwa masih banyak siswa dari sekolah swasta yang tertahan ijazahnya karena belum mampu menebus biaya administrasi. “Mudah-mudahan segera ada solusi. Pak Kadis Dindik sedang merumuskan formulasi penyelesaiannya,” katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten memastikan, guru kategori R2 dan R3 dalam database BKN sudah lolos verifikasi. “Pemprov Banten berkomitmen penuh, sebanyak 11.373 tenaga honorer yang sudah terdata di BKD akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu,” tandasnya.
Penegasan ini sekaligus menjawab keresahan para guru honorer yang sudah lama menanti kepastian nasib mereka. Pemprov Banten menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik demi mendukung keberhasilan program pendidikan gratis di Banten. (*)
