TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Suasana ceria mewarnai halaman SMAN 2 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Mauk, Senin (27/10/2025). Ratusan siswa menyambut kedatangan Gubernur Banten Andra Soni yang meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) — salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Dalam kunjungannya, Andra Soni didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman. Kehadiran Gubernur disambut hangat oleh Kepala SMAN 2 Kabupaten Tangerang Cucu Waryamah, para guru, serta siswa-siswi yang penuh antusiasme.
Andra Soni meninjau ruang makan, kelas, dan fasilitas sekolah lainnya. Dalam kesempatan itu, ia menyempatkan diri berdialog dengan para siswa.
“Apakah makanannya enak?” tanya Andra Soni tersenyum.
Serentak para siswa menjawab lantang, “Enak…!”
Gubernur pun menegaskan, Program MBG merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup guna menunjang konsentrasi dan prestasi belajar.
“MBG ini bagian dari komitmen Presiden Prabowo untuk membangun SDM unggul. Dengan nutrisi yang baik, anak-anak bisa belajar dengan lebih fokus dan berprestasi lebih tinggi,” ujar Andra Soni optimistis.
Ia juga mengingatkan para siswa untuk menghargai setiap makanan yang diberikan melalui program MBG.
“Jangan ada makanan yang tersisa. Habiskan agar tidak mubazir,” pesannya.
Selain meninjau pelaksanaan MBG, Gubernur juga memeriksa pembangunan ruang kelas baru dan laboratorium IPA. Ia berpesan agar seluruh fasilitas pendidikan dijaga dengan baik.
“Kalau ada WC mampet atau eternit bolong, segera diperbaiki. Kita harus pastikan anak-anak belajar di tempat yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Setelah meninjau, Andra Soni mengaku puas melihat antusiasme para siswa. Ia menilai, program MBG telah memberikan dampak positif terhadap semangat belajar dan prestasi mereka.
“Tadi para siswa terlihat senang dan bersemangat mengikuti program MBG. Ini menunjukkan bahwa program ini berjalan baik dan diterima masyarakat,” ucapnya.
Dalam dialog dengan dewan guru, Gubernur juga mengapresiasi prestasi sekolah. Berdasarkan laporan pihak sekolah, setidaknya 40 siswa SMAN 2 Kabupaten Tangerang berhasil lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setiap tahunnya. Keberhasilan tersebut tak lepas dari penerapan metode pembelajaran deep learning yang diterapkan khususnya bagi siswa kelas XII.
“Saya berterima kasih kepada seluruh guru. Tanpa jasa besar seorang guru, tidak mungkin saya menjadi gubernur, dan tidak mungkin ada pejabat,” ungkap Andra Soni dengan penuh haru.
Sementara itu, Plt Kepala Dindikbud Provinsi Banten Lukman menjelaskan bahwa sebanyak 1.296 siswa SMAN 2 Kabupaten Tangerang telah menjadi penerima manfaat program MBG.
“Secara umum, pelaksanaan MBG di Kabupaten Tangerang berjalan baik dan sudah mencapai sekitar 40 persen dari target. Ke depan, jumlah penerima manfaat akan terus meningkat,” jelasnya.
Lukman menambahkan, hampir seluruh sekolah yang berada di bawah kewenangan Provinsi Banten telah siap melaksanakan program MBG secara optimal.
“Kami terus berkoordinasi agar program ini bisa lebih merata di seluruh wilayah Banten,” tutupnya.















