SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten, Andra Soni, menyambut kunjungan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten di Ruang Kerja Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (16/4/2025). Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah program unggulan sekolah gratis yang menjadi bagian dari visi Banten untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Alhamdulillah, hari ini saya dikunjungi oleh para Kiai dari FSPP Provinsi Banten. Kami berdiskusi dan tentu kami sangat memerlukan banyak saran dan masukan dari mereka,” kata Andra Soni dengan semangat.
Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa masukan yang diberikan oleh FSPP akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan Pemprov Banten di masa mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Andra menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya memiliki keterampilan akademis, tetapi juga integritas yang tinggi.
“Pondok pesantren harus menjadi tempat di mana santri bisa berkembang, dan kita ingin mereka menjadi agen perubahan dalam pembangunan Banten. Kami ingin Banten maju, adil, merata, dan bebas dari korupsi,” tambahnya.
Salah satu fokus utama dari pertemuan ini adalah program sekolah gratis yang ditargetkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada anak-anak di Banten. Andra berharap, program ini tidak hanya menjangkau sekolah-sekolah formal, tetapi juga pondok pesantren yang selama ini memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan agama.
“Program sekolah gratis harus merata dan mencakup pondok pesantren. Kita sepakat untuk merancang program ini dengan matang, agar bermanfaat bagi semua dan berlangsung dalam jangka panjang,” jelasnya.
Selain itu, Andra juga mengungkapkan bahwa Pemprov Banten akan melakukan pendataan terhadap pondok pesantren di seluruh wilayah Provinsi Banten. Pendataan ini dianggap sangat penting agar program-program pendidikan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Sementara itu, Presidium FSPP KH Soleh Rosyad menyampaikan bahwa FSPP juga memiliki beberapa program unggulan lainnya, termasuk rencana pembangunan pusat informasi pesantren dan dakwah. Ia mengapresiasi respon positif Gubernur Andra Soni terhadap berbagai program tersebut, terutama terkait dengan sekolah gratis di pondok pesantren.
“Kami berharap program sekolah gratis ini dapat segera melibatkan pondok pesantren. Meski tahun ini belum sepenuhnya terimplementasi, kami optimis tahun depan akan ada penyesuaian untuk memasukkan pesantren dalam program ini,” pungkasnya.
