Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosialWisata

Gubernur Andra Soni Gaungkan Grand Desain Wisata Nusantara, Banten Siap Jadi Pintu Gerbang Pariwisata Nasional

239
×

Gubernur Andra Soni Gaungkan Grand Desain Wisata Nusantara, Banten Siap Jadi Pintu Gerbang Pariwisata Nasional

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni mendorong lahirnya transformasi besar sektor pariwisata nasional melalui penguatan kolaborasi lintas daerah. Dalam Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD MPU) yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (16/6/2025), Andra menegaskan pentingnya grand desain pariwisata antarprovinsi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Melalui FKD MPU ini, saya ingin mendorong lahirnya desain besar pariwisata lintas provinsi yang bukan sekadar promosi, tapi juga transformasi sistematis dan sinergi antarwilayah. Kita punya kekuatan masing-masing, dan itu harus dipadukan,” ujar Andra Soni di hadapan peserta dari 10 provinsi, termasuk Jawa, Bali, Lampung, dan Nusa Tenggara.

Ia menyoroti potensi Provinsi Banten yang strategis, terutama berkat keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai pintu masuk utama Indonesia. “Bayangkan, dari bandara ke Anyer hanya 1,5 jam. Jika dikemas secara menarik dengan akses yang baik dan keterlibatan masyarakat, Banten bisa jadi destinasi unggulan,” jelasnya.

Andra menambahkan, grand desain ini bertujuan menciptakan pola perjalanan wisata lintas daerah yang saling terhubung. “Wisatawan dari Jakarta tidak hanya ke Bali, tapi juga ke Banten. Begitu pula sebaliknya. Ini tentang membangun ekosistem — dari pelatihan pelaku wisata hingga memperpanjang lama tinggal wisatawan,” ungkapnya.

Baca juga:  Bobol Rumah Tetangga, Anggota Ormas di Binuang Serang Dibekuk Polisi

Ia juga menegaskan pentingnya diferensiasi wajah wisata tiap daerah. “Jakarta, Bali, Jawa Timur, Banten — semuanya harus punya karakter berbeda tapi saling melengkapi. Kalau semua seragam, daya tariknya hilang.”

Tak hanya konsep, Andra menyatakan bahwa gagasan tersebut akan diterjemahkan ke dalam program konkret lintas wilayah. “Dengan sinergi dan transformasi yang nyata, Banten siap menjadi bagian dari sistem pariwisata nasional yang inklusif dan berdaya saing,” pungkasnya.

Di forum yang sama, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Rano Karno memberikan dukungan penuh terhadap gagasan tersebut. Ia mengapresiasi keberhasilan penguatan wisata budaya seperti Seba Baduy yang menurutnya mampu menarik wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Waktu saya pimpin Banten, Seba Baduy kita angkat dan hasilnya luar biasa. Ini bukti bahwa potensi lokal kalau diekspos dengan strategi yang tepat, bisa menjadi magnet wisata,” ujar Rano.

Ia juga menekankan potensi besar pergerakan manusia di Bandara Soekarno-Hatta. “Sekitar 70 juta orang bergerak per tahun melalui bandara. Kalau sebagian kecil dari itu diarahkan ke wisata Banten, dampaknya luar biasa bagi ekonomi lokal,” ujarnya.

Baca juga:  Tri Kuasai Serang, Jaringan Makin Luas, Internet Ngebut Hingga ke Pelosok Banten

Forum FKD MPU diharapkan menjadi tonggak sinergi antardaerah untuk mewujudkan masa depan pariwisata Indonesia yang kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *