Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Andra Soni Gaet APINDO: Gebrakan Kolaborasi Besar untuk Tekan Pengangguran di Banten

123
×

Gubernur Andra Soni Gaet APINDO: Gebrakan Kolaborasi Besar untuk Tekan Pengangguran di Banten

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan jajaran Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH. Syam’un, Kota Serang, Senin (20/10/2025). Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha guna menekan angka pengangguran di Tanah Jawara.

Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni menegaskan pentingnya kolaborasi konkret untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Banten.

“Saya berterima kasih kepada APINDO dengan konsepnya yang memberikan gambaran kepada saya terkait kebijakan bagaimana kita bisa mengatasi dan mengurangi angka pengangguran di Provinsi Banten,” ujar Gubernur Andra Soni.

Ia menjelaskan, meski Banten memiliki sekitar 20 kawasan industri dan ribuan perusahaan, tingkat pengangguran di provinsi ini masih relatif tinggi secara nasional. Menurutnya, dunia industri saat ini menuntut tenaga kerja yang memiliki kompetensi profesional, disiplin, dan mentalitas unggul.

“Selama ini kita sering mendengar istilah link and match antara dunia pendidikan dan industri. Perusahaan kini menuntut standar profesional yang tak bisa lagi dicapai tanpa pembinaan serius,” tegasnya.

Baca juga:  Bank Banten Bidik Lima Besar Nasional: Langkah Strategis Pemindahan RKUD Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Untuk menjawab tantangan itu, Pemprov Banten siap menjalin kerja sama strategis dengan APINDO Banten melalui program “APINDO Daya Movement”. Program ini difokuskan pada pemberdayaan masyarakat agar memiliki kemampuan dan kesiapan bersaing di dunia kerja.

“Kita ingin masyarakat Banten tidak hanya punya semangat bekerja, tetapi juga punya daya saing dan jaminan. Karena lewat kolaborasi ini, user-nya sudah jelas: dunia industri,” tambah Andra.

Sementara itu, Ketua APINDO Banten Tomy Rachmatullah mengungkapkan pihaknya siap bergandengan tangan dengan Pemprov Banten dalam mengakselerasi penurunan angka pengangguran.

“Kami akan melaksanakan sejumlah program, seperti pelatihan digital marketing afiliator, peningkatan skill dan soft skill tenaga kerja melalui program vokasi, serta pelatihan bersama lembaga mitra,” jelas Tomy.

Ia juga menyoroti pentingnya menyiapkan generasi muda agar lebih siap menghadapi dunia industri melalui edukasi sejak dini.

“Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam memberikan materi di sekolah-sekolah agar para siswa memahami kebutuhan dunia kerja sejak awal,” ujarnya.

Selain itu, APINDO Banten juga menggagas program “Bina Desa Mandiri” yang akan dijalankan bersama pemerintah daerah. Program ini menargetkan pembinaan satu desa di setiap kota/kabupaten di Banten sebagai pilot project peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan.

Baca juga:  Disporapar Cilegon Genjot Pengembangan Situ Rawa Arum Jadi Magnet Wisata Baru

“Kami ingin desa-desa di Banten menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Ini langkah nyata kami bersama pemerintah untuk menekan pengangguran dari akar masalahnya,” pungkas Tomy.

Langkah sinergis antara Pemprov Banten dan APINDO ini diharapkan menjadi momentum besar bagi kebangkitan ekonomi daerah dan percepatan pembangunan sumber daya manusia unggul di Banten.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *