CILEGON, RUBRIKBANTEN — Penggerak IKM/UMKM sektor steel, wood, dan plastik di Buyut Cilegon sekaligus ketua Koperasi Konsumen Krakatau Baja Trikora Cilegon, M. Ibrohim Aswadi, mendorong Pemerintah Kota Cilegon untuk mengemas Festival Golok Day 2025 secara lebih profesional dan bertaraf internasional. Ia menilai, event budaya tahunan tersebut memiliki potensi besar menjadi ikon pariwisata global yang dapat mendongkrak pendapatan daerah.
Menurut Ibrohim, Golok Day tidak boleh hanya menjadi seremoni pelestarian budaya, melainkan harus menjadi pentas ” Cilegon Culture & Heritage ” yang mampu menarik perhatian, baik wisatawan nasional dan mancanegara.
“Festival Golok Day harus dikemas lebih apik dan profesional untuk mendatangkan income dari sektor pariwisata. Ini adalah budaya yang harus dilestarikan dan bisa menjadi ajang pertunjukan besar dunia,” tegasnya.
Ia menambahkan, ke depan Pemkot Cilegon perlu menyusun strategi publikasi berskala besar, bahkan bila perlu memperluas promosi hingga ke luar negeri. Kolaborasi dengan kementerian pariwisata dan budaya, serta seluruh industri yang ada di kota Cilegon melalui sinergitas program CSR, dianggap penting untuk memperkuat gaung festival ini.
Tak hanya itu, Ibrohim menekankan bahwa Festival Golok Day harus menjadi momentum besar bagi UMKM Cilegon. Ia berharap pemerintah mampu melibatkan UMKM binaan daerah maupun UMKM binaan industri dalam skala luas untuk memamerkan produk-produk unggulan.
“Festival ini harus mengangkat ekspos UMKM Cilegon di mata nasional dan internasional. Pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa terdongkrak bila UMKM diberi ruang besar untuk tampil dan berkembang,” ujarnya.
Ia menyebut Cilegon memiliki potensi luar biasa sebagai kota baja dan kota dengan bahan baku UMKM yang melimpah, sehingga pertumbuhan ekonomi rakyat bisa meningkat secara signifikan jika event-event besar seperti Golok Day dirancang dengan profesional dan berorientasi global.
Dengan pengemasan yang tepat, Ibrohim optimistis Golok Day dapat menjelma sebagai festival budaya berskala internasional yang membanggakan masyarakat Cilegon sekaligus memperkuat identitas budaya Banten di mata dunia.















