SERANG, RUBRIKBANTEN – Unit Kegiatan Mahasiswa Gema Seni Budaya Islam Campus (Gesbica) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menandai peringatan hari jadi ke-39 dengan malam puncak Inagurasi ke-32 yang digelar di Kampus UIN Banten, Ciceri, Selasa malam (3/6).
Mengusung gebrakan baru melalui pertunjukan video mapping, Gesbica menciptakan pengalaman visual yang memukau, menyatukan warisan seni budaya Islam dengan pendekatan modern. Momen ini menjadi refleksi mendalam atas perjalanan panjang Gesbica sejak kelahirannya pada tahun 1986.
Ketua Umum Gesbica, Ikhlas Wahyu Robby, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kolaborasi erat antar pengurus, alumni, dan anggota. “Keajaiban yang kita saksikan malam ini lahir dari semangat kebersamaan dan nilai kekeluargaan yang selalu kami jaga,” ungkapnya.
Alumni Gesbica, Nedi Suryadi, juga memberikan apresiasi terhadap eksistensi Gesbica yang tetap hidup di tengah dinamika kampus. “Kampus ini masih mampu menjadi ruang kehidupan, dan Gesbica adalah buktinya,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN SMH Banten, Prof. Hidayatullah, menegaskan bahwa kesenian tidak hanya berbicara di atas panggung, namun hidup dalam realitas keseharian. Dalam sambutannya, ia juga mendorong agar lebih banyak unit kegiatan mahasiswa kembali dihidupkan demi kemajuan budaya kampus. Acara ditutup secara simbolis dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur atas 39 tahun perjalanan Gesbica.
Dengan semangat transformasi dan kolaborasi, Gesbica kembali menegaskan eksistensinya sebagai penjaga denyut seni dan budaya kampus dalam semangat keislaman yang inklusif dan progresif.
