CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon menggencarkan operasi pasar murah di dua titik strategis. Yakni di Pasar Tegal Bunder dan Pasar Cikerai, sebagai bagian dari pengamanan stok dan harga sembako menjelang hari raya Idul Adha.
Bahan pokok yang disediakan antara lain beras, minyak goreng, telur, gula, cabai, bawang hingga ayam beku. Operasi ini dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau tanpa harus menghadapi lonjakan harga.
“Ini program rutin tiap tahun di 43 kelurahan. Kita gandeng Bulog, BUMD, BUMN, dan mitra lainnya seperti Rajawali dan ABM dari Provinsi,” jelas Fitriadi Achmad, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Cilegon.
Fitriadi menekankan bahwa pihaknya mengedepankan akurasi data penerima subsidi, agar program ini tepat sasaran.
“Kami kroscek ke kelurahan dan kecamatan, berdasarkan data dari Dinsos. Jadi penerima bantuan bukan sembarangan, harus by name by address,” tegasnya.
Dalam skema subsidi, pemerintah menanggung separuh harga sembako. Warga cukup menebus dengan harga separuhnya. Namun yang tidak termasuk subsidi tetap boleh beli, karena ini pasar reguler terbuka untuk umum.















