Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBisnisDaerahEkonomiKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosialTeknologi

Sahabat-AI Resmi Diluncurkan: Terobosan AI 70 Miliar Parameter Karya Anak Bangsa

409
×

Sahabat-AI Resmi Diluncurkan: Terobosan AI 70 Miliar Parameter Karya Anak Bangsa

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RUBRIKBANTEN — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi meluncurkan Sahabat-AI, model Large Language Model (LLM) open-source terbaru Indonesia yang memiliki kapasitas 70 miliar parameter dan mendukung layanan chat multibahasa. Ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan digital nasional, sekaligus menjawab kebutuhan akan teknologi AI yang relevan dengan budaya dan bahasa Indonesia.

Setelah diperkenalkan pertama kali di forum Indonesia AI Day pada November 2024, Sahabat-AI kini hadir dalam versi publik yang bisa diakses melalui situs sahabat-ai.com dan aplikasi GoPay, khususnya di menu Layanan Favorit Warga. Layanan ini menawarkan kemampuan penalaran canggih, bahasa yang alami, dan akurasi tinggi dalam berinteraksi.

Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menyatakan, “Dengan model 70 miliar parameter, kami menghadirkan teknologi AI yang sesuai dengan karakteristik unik Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mendorong pengembangan teknologi lokal yang berdaulat.”

Sementara itu, Vikram Sinh, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan pentingnya infrastruktur lokal melalui peluncuran GPU Merdeka, yang menjadi fondasi kuat pengembangan AI dalam negeri. “Sahabat-AI bukan sekadar model, tapi aset nasional yang dibangun bersama dan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Sinha.

Baca juga:  Dua Tokoh Bank Ternama Adu Strategi: Pansel BPRSCM Cilegon Janji Transparan, Tak Pandang Bulu

Dukung Bahasa Daerah, Operasi Lokal, dan Kolaborasi Nasional

Model terbaru ini tidak hanya mendukung Bahasa Indonesia, tetapi juga lima bahasa daerah utama: Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Bahasa Bali, serta sejumlah bahasa internasional. Dengan pengolahan data yang disimpan dan dijalankan di wilayah Indonesia, Sahabat-AI mematuhi regulasi data nasional dan menjamin keamanan informasi publik.

Infrastruktur teknis dikembangkan bersama Lintasarta–AI Factory milik Indosat, dan telah melibatkan kolaborasi aktif dengan berbagai institusi pendidikan dan media, seperti Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, Universitas Udayana, Universitas Sumatera Utara, serta media nasional seperti Kompas, Republika, Tempo, dan Hukumonline.

Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, turut menyambut baik inisiatif ini. “Kedaulatan data adalah bagian dari kemerdekaan nasional. Sahabat-AI menjadi langkah konkret dalam mengukuhkan posisi Indonesia di era digital,” ujarnya.

Cetak Talenta AI Lokal, Akses Terbuka untuk Inovasi

Sebagai bagian dari pemberdayaan talenta digital, Sahabat-AI juga meluncurkan program magang teknis nasional, memungkinkan mahasiswa dari universitas lokal berpartisipasi langsung dalam pengembangan model AI. Salah satu peserta, Komang Ayu dari Universitas Udayana, menyampaikan bahwa dirinya mendapat pengalaman langsung dalam mengelola dataset dan mengembangkan arsitektur model AI end-to-end.

Baca juga:  Tinawati Andra Soni Geruduk Pulau Tunda! PKK Banten Bawa Harapan Baru: Dari Listrik 24 Jam hingga Gerakan Lawan Stunting

Sejak versi awal 8 dan 9 miliar parameter diluncurkan, Sahabat-AI telah diunduh lebih dari 35.000 kali di Hugging Face, dan model ini tersedia secara gratis dan terbuka bagi pengembang teknologi di seluruh Indonesia melalui situs resmi Sahabat-AI.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *