CILEGON, RUBRIKBANTEN – Aktivitas flaring PT Lotte Chemical Indonesia kembali menjadi sorotan. Perusahaan petrokimia tersebut diketahui memperpanjang masa flaring terhitung sejak 27 Mei hingga awal Juni 2025. Namun, hingga saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon mengaku belum menerima laporan resmi dari pihak perusahaan terkait perpanjangan tersebut.
Kepala DLH Kota Cilegon, Sabri, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan lanjutan dari PT Lotte. “Kami belum menerima laporan terkait perpanjangan flaring PT Lotte. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan resmi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
Sabri menegaskan bahwa pada flaring pertama, PT Lotte memang sudah menyampaikan laporan kepada DLH. Namun, untuk flaring yang kini diperpanjang, belum ada komunikasi lanjutan. “Yang pertama memang ada laporan. Tapi untuk yang sekarang, belum,” imbuhnya.
Flaring merupakan proses pembakaran gas yang lazim terjadi dalam industri petrokimia, namun aktivitas ini memiliki potensi menimbulkan gangguan lingkungan dan keresahan masyarakat, terutama jika tidak dilaporkan dan diawasi dengan benar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari PT Lotte terkait alasan dan durasi pasti perpanjangan flaring tersebut.















