CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon akhirnya angkat suara terkait laporan flaring pertama yang dilakukan oleh PT Lotte Chemical Indonesia. Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kota Cilegon, Andhie Rana, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari perusahaan tersebut.
“Laporan flaring pertama dari PT Lotte sudah kami terima tanggal 9 Juni 2025. Itu menjadi data awal kami,” ujar Andhie kepada awak media, Senin (23/6/2025).
Lebih lanjut, Andhie menegaskan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium eksternal terhadap aktivitas flaring tersebut menunjukkan angka yang masih dalam ambang batas aman. “Berdasarkan hasil lab eksternal, kualitas udara ambien masih di bawah baku mutu. Semuanya masih sesuai dengan ketentuan dalam PP 22 Tahun 2021 tentang baku mutu udara ambien,” jelasnya.
Meski hasilnya masih dalam batas normal, DLH Kota Cilegon tetap berkomitmen untuk melakukan pengawasan intensif terhadap aktivitas flaring lanjutan yang kembali terjadi baru-baru ini.
“Kami tetap minta laporan lanjutan dari mereka setelah flaring kedua ini. Pengawasan tetap kami perketat untuk memastikan tidak ada dampak buruk bagi masyarakat,” tegas Andhie.
DLH pun mengimbau warga agar tetap tenang namun tetap waspada. Pemerintah akan terus memastikan aktivitas industri berjalan tanpa mengganggu kualitas lingkungan dan kesehatan publik.















