CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) yang digagas Pemerintah Kota Cilegon. Pembangunan infrastruktur strategis tersebut dinilai akan menjadi pemicu utama meningkatnya potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah setempat.
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Cilegon, Wawan Ihwani, mengatakan bahwa keberadaan JLU akan membuka akses menuju berbagai destinasi wisata unggulan yang selama ini belum optimal dijangkau masyarakat maupun wisatawan.
“Dari sisi pariwisata, adanya Jalan Lingkar Utara itu akan mampu membuka akses dan meningkatkan potensi kunjungan wisata. Karena jalur tersebut lebih dekat dengan Bukit Kedurung, Situ Rawa Arum, Pabean, Purwakarta, hingga Kecamatan Grogol,” ujar Wawan, Kamis (9/10).
Wawan menambahkan, selain mendorong geliat wisata, pihaknya juga berharap pembangunan JLU dapat diikuti dengan peningkatan fasilitas ramah disabilitas di destinasi wisata.
“Kalau ini bisa terlaksana, terlepas dari pro dan kontra yang ada, kami ingin akses bagi penyandang disabilitas juga diperhatikan. Saat ini memang sudah ada beberapa fasilitas, tapi belum ideal. Ke depan, kami berharap tempat-tempat wisata bisa dibangun lebih inklusif,” jelasnya.
Menurut Wawan, Disporapar akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar pembangunan JLU tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga menjadi pendorong utama tumbuhnya destinasi wisata baru dan pusat ekonomi kreatif di Kota Cilegon.
“Intinya, kami sangat mendukung adanya program pembangunan JLU ini. Karena dampaknya bukan hanya pada akses, tapi juga pada pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat sekitar destinasi wisata,” tegasnya.















