Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKesehatanKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Cilegon Juara Nasional! Raih “Stunting Award 2025” Berkat Inovasi Hebat dan Kolaborasi Pentaheliks

323
×

Cilegon Juara Nasional! Raih “Stunting Award 2025” Berkat Inovasi Hebat dan Kolaborasi Pentaheliks

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota Cilegon kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kota Baja tersebut meraih “Stunting Award 2025” dalam ajang Pentaloka Nasional yang digelar oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) di Hotel Lorin Dwangsa, Solo, pada 21 Oktober 2025.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia kepada Wali Kota Cilegon atas praktek baik dan inovasi luar biasa dalam pengendalian stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Ratih Purnamasari, yang hadir mewakili Wali Kota mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

“Ini bukan hanya capaian Dinas Kesehatan, tapi keberhasilan bersama. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Cilegon berkolaborasi dengan seluruh unsur pentaheliks pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha melalui CSR, kader, dan masyarakat,” ujar Ratih.

Menurut Ratih, keberhasilan tersebut tak lepas dari berbagai program prioritas percepatan penurunan stunting yang terus dijalankan, antara lain:

• Pengukuran antropometri balita untuk Data Status Gizi. 
• Kelas Ibu Hamil dan Ibu Balita.
• Audit Kasus Stunting,
• Program Makanan Tambahan Lokal,
• Pelayanan Imunisasi dan Kesehatan Calon Pengantin,
• Aksi Bergizi bagi Remaja Putri, serta
• Promosi Kesehatan melalui berbagai media.

Baca juga:  Tangis Haru Ratu Zakia Sambut Kemenangan Telak 77 Persen di PSU Kabupaten Serang

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting di Kota Cilegon menunjukkan tren penurunan yang signifikan dari 22% pada 2023 menjadi 19% pada 2024.

“Survei ini dilakukan secara independen oleh Kementerian Kesehatan, jadi datanya kredibel. Cilegon kini menuju target nasional 18,8% di tahun 2025,” tambahnya.

Ratih juga menjelaskan bahwa fokus Dinas Kesehatan kini diarahkan pada pendampingan balita gizi kurang dan gizi buruk, agar intervensi bisa dilakukan lebih dini.

Tak hanya pemerintah, peran dunia industri juga sangat besar. PT Chandra Asri menjadi contoh perusahaan yang sejak 2018 konsisten mendukung program penurunan stunting melalui program CSR di berbagai kecamatan.

Kota Cilegon juga memiliki segudang inovasi unggulan dalam penanganan stunting, antara lain:

• CFD (Citangkil Food Delivery) – PT Chandra Asri
• KAMUS (Kepedulian Masyarakat untuk Stunting) Kecamatan Cilegon – Universitas Faletehan
• PONDAN (Pos Gizi Ciwandan) – PT Chandra Asri
• GARASI (Gerakan Cegah Gizi Buruk Stunting Citangkil 2) – PT. Chandra Asri

Baca juga:  Arus Nataru di Pelabuhan Ciwandan Melandai, Pelindo Tetap Siaga Penuh Hingga Akhir Tahun

• GARDUKU PENTING (Gerakan Terpadu Kelurahan Bagendung Peduli Stunting)

• KAMU PENTING TERPOSTING (Kampanye Edukasi Pencegahan Stunting Terintegrasi) Dinkes Cilegon

KEPITING GEMAS (Kelompok Pendukung Penurunan Stunting Generasi Emas) – Dinkes Cilegon
Pendampingan Balita bermasalah Gizi Dinkes Cilegon Dan inovasi lainnya.

“Kami percaya, menurunkan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tapi gerakan bersama menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Ratih optimistis.

Dengan prestasi ini, Cilegon semakin mengukuhkan diri sebagai kota juara dalam inovasi kesehatan masyarakat.
CILEGON JUARE Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. (ADV)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *